Hukum Khitan bagi Anak Laki-laki adalah Wajib dalam Islam, Ketahui Manfaatnya
Merdeka.com - Hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib bagi umat muslim. Artinya, hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib dilakukan. Khitan, atau sunat, adalah proses pelepasan kulit yang ada di ujung penis. Dalam masyarakat kita, khitan biasa dilakukan ketika seseorang masih berusia anak-anak, atau saat duduk di bangku sekolah dasar, sekitar usia 6 sampai 10 tahun.
Dari sisi medis, ada banyak manfaat berkhitan, di antaranya mencegah terjadinya penyakit seksual menular, mencegah infeksi saluran kemih, mencegah penyakit pada penis, dan membantu menjaga kesehatan penis.
Baca juga: Mandi Wajib Adalah Praktik Menyucikan Diri Ketahui Hukumnya
-
Bagaimana khitan dilakukan? Khitan sendiri adalah pemotongan kulit yang menutupi kepala/ujung kemaluan bagi laki-laki.
-
Bagaimana proses khitan dilakukan? Khitan dilakukan dengan cara pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis.
-
Kenapa khitan penting? Tujuannya adalah untuk menjaga agar di sana tidak ada kotoran yang menumpuk, agar lebih leluasa untuk kencing, dan agar tidak mengurangi kenikmatan dalam bersenggama.
-
Siapa yang sebaiknya melakukan khitan? Melakukan khitan sebaiknya ditangani oleh dokter spesialis bedah umum atau dokter spesialis bedah anak, terutama jika terdapat kondisi medis tertentu. 'Apabila ditemukan adanya kelainan organ atau kondisi medis tertentu, dokter dapat memberikan penjelasan dan penanganan yang lebih tepat,' ujar Yessi.
-
Apa yang dirayakan dalam khitanan? Khitan atau sunat merupakan kewajiban atau fardhu ain bagi para kaum muslimin. Kewajiban ini sudah bisa dilakukan bahkan sejak masih bayi.
-
Apa manfaat utama khitan? Salah satu manfaat utama dari khitan adalah membantu menjaga kebersihan penis. Dengan menghilangkan kulit kulup, area di sekitar kepala penis menjadi lebih mudah dibersihkan.
Khitan sendiri identik dengan umat Islam, karena dalam Islam hukum khitan bagi anak laki-laki adalah hal yang wajib dilakukan. Wajibnya hukum khitan ini sampai-sampai dijadikan sebagai pembeda antara kaum muslimin dengan nasrani.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki untuk berkhitan dalam hadisnya, yang artinya,
"Hilangkanlah rambut kekafiran yang ada padamu dan berkhitanlah." (HR. Abu Daud).
Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana hukum khitan bagi anak laki-laki dalam Islam yang dilansir dari rumaysho.com.
Tujuan Khitan
Khitan adalah proses pengangkatan kulit yang menutupi ujung penis. Dalam Islam, hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib. Tujuannya bukan hanya sekadar mematuhi perintah agama, tapi juga untuk menjaga agar tidak terkumpul kotoran di penis, memudahkan untuk kencing, dan agar tidak mengurangi kenikmatan saat bersenggama (Fiqh Sunnah, 1/37).
Apakah khitan dimulai sejak zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Ternyata, berkhitan sudah dilakukan bahkan sebelum zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini diterangkan dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Ibrahim berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun, dan beliau berkhitan dengan Al Qodum." (HR. Bukhari).
Syaikh Sayid Sabiq mengatakan bahwa Al Qodum yang dimaksud dalam hadis di sini adalah alat untuk memotong kayu (kampak) atau suatu nama daerah di Syam.
Hukum Khitan bagi Anak Laki-laki
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib dalam Islam. Hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib ditunjukkan dalam dalil berikut:
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, "Ibrahim -Al Kholil- berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun, dan beliau berkhitan dengan kampak." (HR. Bukhari).
Hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib ditunjukkan dalam hadis di atas, di mana berkhitan adalah ajaran dari Nabi Ibrahim ‘alaihis salam, dan kita juga diperintahkan untuk mengikutinya.
Allah Ta’ala juga berfirman dalam salah satu ayatnya,
"Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad): Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan." (QS. An Nahl : 123).
Hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib dalam Islam, sampai-sampai khitan dijadikan sebagai pembeda antara kaum muslim dan nasrani. Bahkan di medan pertempuran, umat Islam mengenal orang muslim yang terbunuh dengan khitan. Ini karena kaum muslimin, bangsa Arab sebelum Islam, dan kaum Yahudi melakukan khitan, sedangkan kaum nasrani tidak.
Karena khitan yang dijadikan sebagai pembeda inilah, maka dalam Islam hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib.
Bagaimana dengan Perempuan?
Hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib dalam Islam. Tapi, bagaimana dengan perempuan?
Ada berbagai pendapat yang menjelaskan hukum khitan bagi perempuan. Ada yang berkata bahwa wajib hukumnya berkhitan bagi perempuan, dan ada yang berkata bahwa hukum khitan bagi perempuan adalah sunnah, namun tetap dianjurkan.
Dalam hal ini, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah dalam kitabnya Asy Syarhul Mumthi’ berkata:
"Terdapat perbedaan hukum khitan antara laki-laki dan perempuan. Khitan pada laki-laki terdapat suatu maslahat di dalamnya karena hal ini akan berkaitan dengan syarat sah shalat yaitu thoharoh (bersuci). Jika kulit pada kemaluan yang akan dikhitan tersebut dibiarkan, kencing yang keluar dari lubang ujung kemaluan akan ada yang tersisa dan berkumpul pada tempat tersebut. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit/pedih tatkala bergerak dan jika dipencet/ditekan sedikit akan menyebabkan kencing tersebut keluar sehingga pakaian dapat menjadi najis. Adapun untuk perempuan, tujuan khitan adalah untuk mengurangi syahwatnya. Dan ini adalah suatu bentuk kesempurnaan dan bukanlah dalam rangka untuk menghilangkan gangguan." (Shohih Fiqh Sunnah, I/99-100 dan Asy Syarhul Mumthi’, I/110).
Oleh karena itu, pendapat yang benar tentang masalah ini adalah khitan itu wajib bagi laki-laki dan sunnah bagi perempuan.
Manfaat Khitan bagi Laki-laki
Selain mematuhi perintah agama, khitan juga menyimpan banyak manfaat kesehatan pada organ reproduksi kita.
Dikutip dari mayoclinic.org, berikut adalah beberapa manfaat khitan bagi laki-laki:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selayaknya berbagai kegiatan lainnya, khitan pun juga terdapat bacaan doa yang dapat diamalkan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang waktu yang baik untuk khitan dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaUcapan khitanan berikut cocok jadi referensi untuk disampaikan kepada anak setelah dikhitan. Selain beragam, ucapan khitanan juga bermakna mendalam.
Baca SelengkapnyaKupas tuntas manfaat sunat dari sisi kesehatan dan medis berikut ini.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, dan memotong kuku merupakan bagian dari fitrah manusia.
Baca SelengkapnyaMencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib setelah berhubungan badan suami istri perlu diketahui oleh setiap umat Muslim.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang doa niat mandi wajib pria yang sesuai syariat yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMandi besar ialah cara bersuci yang wajib dilakukan apabila seorang muslim mempunyai hadas besar.
Baca SelengkapnyaSebagai ibadah wajib, maka penting bagi umat muslim untuk memahami berbagai dalil tentang sholat Jumat, terutama bagi laki-laki.
Baca SelengkapnyaMemotong kuku dalam Islam perlu memperhatikan adab yang baik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa mandi wajib pria yang sesuai dengan syariat dan tata caranya
Baca Selengkapnya