Hindari Antrean, Begini Cara Menggunakan SIMRS untuk Pasien di RSUD Kota Bogor
Merdeka.com - Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) menjadi fasilitas baru yang kini tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat. Melalui alat ini, masyarakat bisa dengan mudah melakukan pendaftaran rawat inap lewat anjungan pendaftaran mandiri atau APM yang tersedia.
Dalam peluncuran SIMRS pada Selasa (15/2), Wali Kota Bogor, Bima Arya hadir dan mencoba menggunakan fasilitas baru tersebut. Ia didampingi Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.
"Saya titip kepada Pak Ilham semoga dapat mempermudah pasien agar tidak ada lagi yang sampai menunggu duduk di trotoar dan sistemnya diperluas untuk keterbukaan informasi rumah sakit, seperti siapa dokter yang mengabdi di sini," kata Bima, dikutip dari ANTARA.
Menggunakan Kartu BPJS Kesehatan
Dalam penggunaannya, Bima Arya diberikan kartu simulasi menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bima pun menjajal layanan berobat rawat jalan ke Poli Gizi.
Kartu BPJS sendiri kemudian discan di APM, untuk kemudian memasukkan nomor identitas BPJS kesehatan di kolom yang tersedia. Selanjutnya pasien bisa memilih poli yang akan dituju.
Kemudian akan didapatkan kertas pelayanan, dengan berisi data pasien dan poli yang dituju pasien BPJS Kesehatan serta struk barcode tiket pendaftaran.
Selesai di mesin APM, warga bisa mendatangi Poli yang bersangkutan seperti yang dilakukan oleh Bima Arya. Ia langsung mendatangi Poli Gizi yang saat itu sedang banyak melayani pasien.
Mencegah Antrean yang Bisa Memicu Penularan Covid-19
Dalam kesempatan yang sama, Bima pun berpesan agar SIMRS bisa dioptimalkan dalam mengikis antrean panjang yang membuat masyarakat menunggu. Terlebih dalam suasana Pandemi Covid-19 diharapkan APM dapat menjauhkan baik pasien maupun keluarga dan pengunjung RSUD Kota Bogor dari berkerumun untuk menghindari penyebaran virus tersebut.
Akan tetapi, Bima juga menyampaikan terkait keadaan warganya yang masih belum terbiasa dengan sistem informasi pada setiap layanan.
Hingga saat ini warga lebih membutuhkan tidak dipersulit mendapatkan layanan kesehatan, dilayani dengan senyum sapa dari perawat dan maupun petugas lain. "Akang, teteh, abah, nini di Kota Bogor butuh dilayani dengan 'someah', dengan ramah, karena terus terang masih ada yang mengeluh dijutekin," ungkapnya.
Menuju Layanan Digital Terpusat
©2022 Instagram @rsud_kotabogor/Merdeka.com
Ilham Chaidir menambahkan, SIMRS merupakan hajatan besar bagi rumah sakitnya untuk menjawab tantangan perubahan yang banyak menggunakan digitalisasi. Menurutnya perjuangan RSUD Kota Bogor untuk merealisasikan SIMRS cukup panjang dibanding RSUD daerah lain yang telah lebih dulu menyediakannya. Sehingga pelayanan tersebut merupakan langkah untuk menjawab perubahan informasi menuju transformasi digital Adapun SIMRS yang baru saja diluncurkan merupakan tahap awal untuk melakukan pendaftaran IGD, rawat jalan dan rawat inap. Ke depan semua elemen layanan, keuangan, farmasi, termasuk dokter memakai satu teknologi keputusan-keputusan medis yang lebih baik.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaRombongan pemotor pengantar ambulans jenazah istri pimpinan FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya nekat masuk jalan Tol Jagorawi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca Selengkapnya