Merdeka.com - Melimpahnya jenis ikan seperti tuna, cakalang dan layur sangat menguntungkan bagi para nelayan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Mereka bahkan mampu meraup omzet hingga jutaan rupiah dari perputaran uang Rp40 miliar per tahun.
Menurut Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rizal Ardiansyah, Rabu (7/12) hasil laut seperti ikan tuna, cakalang sampai layur dari perairan Lebak memiliki kualitas yang baik. Bahkan dari sini, para nelayan di perairan selatan Lebak bisa memiliki pendapatan ekonomi yang baik.
"Produksi ikan tuna, cakalang, dan layur dari daerah ini masuk kategori terbaik, bahkan ekspor ke luar negeri," kata Rizal, dikutip dari ANTARA.
Ilustrasi nelayan ©2022 Merdeka.com
Untuk harga lelang ikan-ikan tersebut bisa menyentuh nominal tinggi, berkisar Rp60 ribu sampai Rp90 ribu per kilonya. Kondisi perairan Samudera Hindia yang dalam dan bagus juga membuat ikan-ikan asal Australia bahkan Afrika turut bermigrasi ke perairan Lebak. Ini yang membuat hasil tangkapan ikan tuna, cakalang dan layur melimpah.
"Bila musim migrasi ikan kecil itu dipastikan produksi ikan tuna, cakalang, dan layur, mencapai puluhan ton/hari," terangnya.
Hasil produksi itu kemudian akan diekspor ke berbagai negara melalui sebuah perusahaan di Bali. Ia pun meminta para nelayan bisa menyisihkan pendapatan agar tidak terjerat utang.
"Kami minta nelayan jika tangkapan ikan andalan itu melimpah, maka menyisihkan keuntungan untuk bekal hidup keluarga saat tidak melaut akibat cuaca buruk, sehingga tidak terjerat utang," beber Rizal.
Advertisement
Salah seorang nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) Binuangeun, Kabupaten Lebak, Iming (40) mengaku saat ini tangkapan ikan tuna, cakalang sampai layur tengah melimpah. Dari banyaknya tangkapan itu, ia kini mampu mengantongi hingga Rp7 juta dalam tiga hari.
"Semua ikan layur itu ditampung pedagang besar dan dipasok ke luar daerah," terangnya.
Beberapa ikan lainnya yang juga meningkatkan perekonomian adalah lemadang, kakap, libida, tongkol, dan kuwe.
Hasil tangkapan para nelayan itu melimpah dan sehat, karena proses pemancingannya tidak menggunakan bahan kimia dan ramah lingkungan. Ikan yang dihasilkan pun memiliki kualitas premium.
"Kami yakin tangkapan ramah itu tentu tidak merusak habitat dan biota laut, sehingga tangkapan melimpah, terutama ikan layur," katanya.
Namun kondisi berbeda juga akan dialami nelayan-nelayan tersebut mana kala cuaca sedang buruk. Biasanya dalam satu tahun sebanyak total 3.000-an nelayan di sana akan berhenti mencari ikan karena menghindari cuaca buruk dan kecelakaan laut.
[nrd]Genap 36 Tahun, Intip Potret Transformasi Franda Istri Samuel Zylgwyn
Sekitar 22 Menit yang lalu7 Ciri-Ciri Musik Tradisional beserta Fungsinya, Perlu Diketahui
Sekitar 4 Jam yang laluMengenal Adjustment Disorder, Kesulitan dalam Menyesuaikan Perubahan Kehidupan
Sekitar 13 Jam yang lalu7 Manfaat Ikan Laut bagi Tubuh, Tingkatkan Kesehatan Mata hingga Fungsi Otak
Sekitar 14 Jam yang laluSiswa SMKN 8 Kota Bandung Sulap Motor Matic jadi Listrik, Ini Keunggulannya
Sekitar 15 Jam yang laluFocus Group Discussion adalah Pengumpulan Informasi melalui Diskusi, Ini Kelebihannya
Sekitar 16 Jam yang laluPublic Relation adalah Komunikasi untuk Membangun Citra Perusahaan, Kenali Jenisnya
Sekitar 16 Jam yang laluKAI Cirebon Sediakan Promo Tiket Murah, Eksekutif hanya Rp149 Ribu
Sekitar 17 Jam yang laluAyah Tega Bunuh Anak Kandung di Cimahi, Korban Ditendang hingga 15 Kali
Sekitar 17 Jam yang laluCara Membuat Manisan Kolang Kaling yang Nikmat ala Rumahan, Mudah Dibuat
Sekitar 17 Jam yang laluProgram Petani Milenial Jabar Sedang Jadi Sorotan, Ini 6 Faktanya
Sekitar 19 Jam yang laluCara Mengusir Cicak di Rumah secara Alami dan Efektif
Sekitar 20 Jam yang laluHengkang dari Sinetron Panggilan, Ini Potret Kompak Basmalah Gralind & Raden Rakha
Sekitar 20 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 15 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 18 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 19 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 23 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 23 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 18 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang lalu3 Fakta Javier Roca: Pelatih Paling Apes pada BRI Liga 1 Musim Ini
Sekitar 14 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami