Bantu Kurangi Stres Akibat Covid-19, Unpad Kenalkan Metode Hipnosis Mandiri
Merdeka.com - Universitas Padjajaran (Unpad) menciptakan sebuah inovasi baru berbasis self hipnosis untuk membantu masyarakat menenangkan diri di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Metode yang dikembangkan oleh Bidang Inovasi dan Korporasi Universitas Padjajaran tersebut diberi nama Afirmasi Virus Corona-19 dan dianggap mampu mengurangi stres, cemas, dan rasa takut akibat Covid-19.
Inovasi di Luar Aspek Kesehatan
Shutterstock/EpicStockMedia
Dilansir dari laman liputan6, Diana Sari selaku Direktur Inovasi dan Korporasi Universitas Padjajaran mengungkapkan jika metode self hipnosis tersebut merupakan terobosan di luar aspek kesehatan yang bisa dijadikan sebagai alternatif dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menurutnya, rasa cemas akibat Covid-19 yang tidak tertangani dengan baik justru akan menurunkan sistem imun dan mempermudah terinfeksi berbagai gejala penyakit, termasuk virus corona itu sendiri.
Berbahaya untuk Kesehatan Mental
Ia menambahkan, masyarakat di Jepang dan Korea bahkan banyak yang merasa stres karena terlalu banyak berdiam diri di rumah.
"Bukan hanya kesehatan saja, tapi ada inovasi yang di luar kesehatan. Kan banyak nih sindrom saat lockdown, kebanyakan di rumah. Memang seperti di Jepang, di Korea banyak yang jadinya stres," katanya.
Meditasi Melalui Audio Khusus
Untuk bisa memanfaatkan inovasi ini, masyarakat harus melakukan pengisian data di laman http://injabar.unpad.ac.id/hipnosis/. Selanjutnya pengguna akan diarahkan menuju tayangan audio visual hipnosis.
Metode ini dikembangkan oleh tiga akademisi Unpad yaitu Dr Gilang Yubiliana, drg, M.Kes (Fakultas Kedokteran Gigi), Dr Nani Darmayanti, M.Hum, (Fakultas Ilmu Budaya), dan Jimi Narotama Mahameruaji, M.Si, (Fakultas Ilmu Komunikasi).
Inovasi yang mereka buat berupaya mentransfer kalimat afirmasi kepada pendengar dengan penggabungan media audio-visual. Kalimat afirmasi ini merupakan kumpulan kata yang dirangkai menjadi kalimat dan dilengkapi dengan strategi kebahasaan tertentu yang digunakan saat proses hipnosis mandiri.
"Strategi kebahasaan yang digunakan untuk membuat kalimat 'Afirmasi Virus Corona-19' mengikuti pola dasar kalimat komunika hipnodontik," kata Dr Gilang.
Bisa Menurunkan Kecemasan
Menurut Gilang, ketika mengikuti pola kalimat komunika hipnodontik, hal ini terbukti secara ilmiah dapat menurunkan tingkat kecemasan melalui biomarker kadar hormon. Analisis tersebut ia diperoleh ketika studi doktoralnya pada 2016 lalu.
Tahap berikutnya adalah menggabungkan kalimat afirmasi ini menjadi media audiovisual. Proses yang dilakukan oleh Jimi Narottama ini berhasil membuat media audiovisual bertajuk “Media Intervensi Hypnosis Afirmasi Virus Corona-19” yang digunakan untuk proses hipnosis mandiri.
Menggunakan Objek yang Menenangkan
©2020 Merdeka.com
Pada media visual ini, tim peneliti menggunakan teknik pengambilan gambar secara statis dengan objek latar yang menenangkan, seperti pantai dan deburan ombak. Gambar juga ditambahkan efek gerak lambat untuk lebih memberikan perasaan tenang.
"Pemilihan objek gambar pantai didominasi warna biru yang dapat membantu mengurangi kecemasan," kata Dr Gilang.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian
Persiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan
Hasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaRekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.
Baca Selengkapnya