8 Cara Mengatasi Stres Terlalu Lama di Rumah Saat Sosial Distancing, Lakukan Hal Ini
Merdeka.com - Di tengah pandemi virus corona yang penyebarannya semakin luas dan besar, banyak orang mulai melakukan berbagai macam langkah antisipatif. Hal ini dilakukan tidak hanya agar mereka tidak tertular, namun juga agar tidak menulari orang lain.
Langkah yang paling umum dilakukan adalah melalui sosial distancing atau menjaga jarak dengan orang lain. Namun pada beberapa orang yang khawatir diri mereka memiliki infeksi virus corona dan berisiko menularkannya pada orang lain mereka akan mengisolasi diri.
Berkaitan dengan sosial distancing, banyak dari mereka yang menjauhkan diri dari keluarga. Bekerja atau bersekolah dari rumah. Berdiam diri di rumah dengan membatasi berinteraksi dengan orang lain. Tentu saja hal seperti itu bukan tanpa risiko. Dengan berdiam diri di rumah maka sejumlah masalah kesehatan mental bisa saja mengalami peningkatan.
Di bawah ini ada beberapa cara mengatasi stres akibat terlalu lama di rumah selama sosial disctancing telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber pada Minggu (22/3).
1. Menjaga Pola Makan Tetap Sehat
Karena sosial distancing maka kamu akan sering berada di runah dan menghabiskan waktu berlama-lama di sofa tanpa bergerak. Hal ini diperparah konsumsi makanan tak seimbang serta ngemil sepanjang hari.
Pixabay
Cara mengatasi stres pertama yang bisa kamu terapkan untuk menghindari stres saat sosial distancing adalah dengan tetap menjaga pola makan tetap sehat dan teratur. Sekarang ini tanpa perlu keluar rumah kamu sudah bisa mengonsumsi makanan sehat dengan memanfaatkan layanan pesan antar.
2. Olahraga Ringan
Aktivitas fisik dapat membantu meredakan setres dan menenangkan pikiran kamu. Jika kamu berada di dalam ruangan, maka cobalah untuk melakukan latihan sederhan mengangkat beban botol air atau menari.
Shutterstock/wavebreakmedia
Jika kamu tidak berada di bawah karantina, berjalan-jalan atau berlari di luar rumah bisa dilakukan dengan catatan tetap menghindari kontak dekat dengan orang sekitar.
3. Tetap Lakukan Kebiasaan Kecil
Pada saat bekerja dari rumah dan mengisolasi diri, Dr. Lucy Atcheson yang merupakan psikolog konseling menyebutkan bahwa melewatkan kebaisaan sehari-hari yang biasa kamu lakukan bisa menimbulkan masalah.
Ketika kamu tengah di perjalanan ke tempat kerja, kamu mungkin berhenti di coffe shop favoritmu atau menyapa seseorang di rumah, hal kecil ini kamu lakukan setiap hari tanpa disadari jelas Dr. Atcheson. Ketika kamu sendirian di rumah, hal tersebut tak terjadi dan efek kumulatifnya cukup besar sambungnya.
Untuk mengatasi hal ini, lakukan kebiasaan kecil baru di rumah secara rutin. Kamu bisa mulai berolahraga, membaca buku, atau menyapa teman melalui media sosial.
4. Menjalin Hubungan dengan Orang Lain
2015 Merdeka.com
Mengisolasi diri bukan bararti kamu sepenuhnya lepas dari hubungan dengan orang lain. Kamu tetap bisa melakukan kontak dengan teman atau keluarga hanya saja dalam bentuk yang berbeda. Kamu bisa berkomunikasi dengan mereka lewat email, media sosial atau telepon.
5. Jangan Terlalu Sering Berpikir Negatif
Menurut Dr. Luct Atcheson mengatakan bahwa salah satu bahaya dari isolasi diri adalah kamu akan memiliki terlalu banyak waktu untuk memikirkan hidup. Tak jarang pada saat berpikir, kamu akan lebih banyak memikirkan hal-hal buruk.
Tak menutup kemungkinan kamu juga bisa berpikir bahwa kamu bakal jadi gila atau menderita masalah karena terlalu banyak berdiam di rumah. Untuk mengatasinya kamu bisa memilih untuk tetap menjalin komunikasi dengan banyak orang tapi secara tidak langsung seperti melalu media sosial atau menelpon langsung.
6. Batasi Baca Berita
Ternyata berita yang kamu baca bisa berdampak pada kondisi mental kamu, untuk itu jika kamu tidak membatasi berita yang masuk terutama dari media sosial, maka mental kamu yang tengah lelah karena isolasi sangat mungkin akan semakin menurun.
Terlalu banyak berita yang amsuk terutama berita buruk bisa membawa dampak buruk bagi kamu. Hal ini baka semakin memperburuk ketika berita yang kamu konsumsi merupakan berita hoax. Untuk itu kamu harus pintar dalam memilih sumber berita sudahkah terpercaya atau belum.
7. Kembangkan Hobi
orblue.com
Jika membuat kue, bermain musi, memasak dan bernyanyi adalah hobi kamu maka mulailah untuk menambahkan kegiatan tersebut ke dalam aktivitas sehari-hari kamu di rumah. Sebab melakukan hal yang kamu sukai dapat meredam setres dan kekhawatiran kamu.
8. Menikmati Keindahan Alam dari Balkon/Jendela
Kepala bagian informasi di Mind Stephen Buckley menerangkan bahwa kesehatan fisik dan mental kita berhubungan sehingga sebisa mungkin buat rutinitas yang melibatkan olahraga fisik. Walaupun kamu bisa menghabiskan waktu dengan orang lain.
paulstallard.me
Manfaatkan sebisa mungkin ruang pribadi luar ruangan yang kamu miliki seperti taman atau balkon jika kamu memilikinya, pasalnya dekat dengan alam bisa membantu perilakumu.
Sebagai alternatif, Buckley menyarankan untuk melihat keluar jendela untuk melihat burung. Kamu pun bisa melakukannya dengan membuka jendela dan membiarkan udara segar masuk ke ruangan.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaTelinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa kita lakukan untuk menghindari munculnya rasa haus di siang hari selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya