Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau
Merasa tak bisa mengalahkan kapten baret merah itu, Belanda melampiaskan kekesalannya.
Merasa tak bisa mengalahkan kapten baret merah itu, Belanda melampiaskan kekesalannya.
Indonesia menggelar operasi militer besar-besaran untuk merebut Irian Barat dari Belanda tahun 1962.
Salah satu operasi penerjunan terbesar yang digelar dalam Trikora adalah Operasi Naga yang dipimpin Kapten Benny Moerdani.
56 orang perwira dan prajurit baret merah dari Resimen Para Komanda Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus).
Ditambah 150 prajurit baret hijau dari Batalyon 530 Para Raiders.
Misi mereka adalah merebut Merauke dan menyandera orang-orang Belanda di sana. Dengan demikian Belanda terpaksa mengerahkan pasukan bantuan hingga wilayah lain terbuka.
Lawan yang harus dihadapi Pasukan Naga adalah Koninklijk Marine atau Marinir Belanda.
Pasukan elite itu bertugas mempertahankan Merauke dan memburu pasukan para (terjun) Indonesia.
Korban jatuh di kedua belah pihak. Namun strategi gerilya yang dilakukan Kapten Benny dan pasukannya sangat menyulitkan Belanda yang memburu mereka.
Tanggal 6 Juli 1962, terjadi pertempuran di Sungai Kumbai. Tanpa diduga Marinir Belanda tiba-tiba menyergap.
Kepala Benny bahkan sudah dibidik oleh sniper. Namun tembakannya meleset, hanya mengenai topi rimba miliknya.
Benny bisa meloloskan diri. Namun jaketnya yang sedang dilepas terpaksa ditinggalkan.
Belanda pun merampas jaket tersebut. Termasuk foto Hartini, kekasih Benny.
Karena kesal tak bisa menangkap Benny, jaket itu dijadikan sasaran lempar pisau.
Setelah situasi damai, Benny diundang ke Markas Marinir Belanda.
Jaketnya digantung di dinding dan dijadikan sasaran lempar pisau. Foto Hartini juga ditempel di dinding yang sama.
Aksi Benny Moerdani di Merauke membuatnya mendapat kenaikan pangkat istimewa menjadi Mayor.
Letjen Ahmad Yani memerintahkan tanda pangkat itu langsung dibawa terjun bersama seorang perwira RPKAD di Merauke.
Benny Moerdani pun mendapat anugerah Bintang Sakti dari Presiden Soekarno. Ini adalah penghargaan tertinggi bagi anggota TNI.
Benny meneruskan karirnya, kelak dia menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI dengan pangkat jenderal penuh.
Jenderal, Kolonel, Letnan kolonel tak ada yang berani mengacungkan tangan. Pilihan jatuh pada seorang kapten baret merah.
Baca SelengkapnyaKIsah pembantaian masyarakat Aceh oleh penjajah Belanda.
Baca SelengkapnyaHal itu ia sampaikan dalam acara syukuran ulang tahun ke-64 Pepabri, di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
Baca SelengkapnyaKini hanya satu bangunan yang tersisa. Itupun kondisinya terbengkalai.
Baca SelengkapnyaCerita Menhan Prabowo Jadi Salah Satu Orang yang Diizinkan Masuk ke Kamar Gus Dur.
Baca SelengkapnyaSusno Duadji mengunjungi salah satu lahan dan melakukan kegiatan menanam cengkih. Istimewanya, ia bercerita soal salah satu tujuan Belanda datang ke indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain melawan pasukan penjajah, ia juga mengedepankan sisi kemanusiaan
Baca SelengkapnyaPemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJaket Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat
Baca Selengkapnya