Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau
Kesal tak bisa mengalahkan kapten baret merah Indonesia, mereka melampiaskannya pada jaket militer tersebut.
tni![Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/11/24/1700841287677-fsvtq.jpeg)
Merasa tak bisa mengalahkan kapten baret merah itu, Belanda melampiaskan kekesalannya.
![Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700839077442-mrrj.jpeg)
Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau
![Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700839293536-xzke1.jpeg)
Indonesia menggelar operasi militer besar-besaran untuk merebut Irian Barat dari Belanda tahun 1962.
Salah satu operasi penerjunan terbesar yang digelar dalam Trikora adalah Operasi Naga yang dipimpin Kapten Benny Moerdani.
Pasukan Naga yang Dipimpin Benny Adalah Gabungan Dua Pasukan Elite
56 orang perwira dan prajurit baret merah dari Resimen Para Komanda Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus).
Ditambah 150 prajurit baret hijau dari Batalyon 530 Para Raiders.
Misi mereka adalah merebut Merauke dan menyandera orang-orang Belanda di sana. Dengan demikian Belanda terpaksa mengerahkan pasukan bantuan hingga wilayah lain terbuka.
![Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700840264632-wvb12.jpeg)
Lawan yang harus dihadapi Pasukan Naga adalah Koninklijk Marine atau Marinir Belanda.
Pasukan elite itu bertugas mempertahankan Merauke dan memburu pasukan para (terjun) Indonesia.
Berkali-Kali Kontak Senjata Antara Pasukan Naga dan Marinir Belanda Terjadi
Korban jatuh di kedua belah pihak. Namun strategi gerilya yang dilakukan Kapten Benny dan pasukannya sangat menyulitkan Belanda yang memburu mereka.
Tanggal 6 Juli 1962, terjadi pertempuran di Sungai Kumbai. Tanpa diduga Marinir Belanda tiba-tiba menyergap.
Kepala Benny bahkan sudah dibidik oleh sniper. Namun tembakannya meleset, hanya mengenai topi rimba miliknya.
- Bobot Menyusut, Fadli Zon Kelonggaran Pakai Jaket UI 32 Tahun Lalu saat Mahasiswa
- Kepala Diikat Handuk, Jenderal Kini Bertani Tanam Cengkih Sambil Cerita Belanda ke Indonesia
- Tidak Sembarangan, Jenderal Kopassus Ini Salah Satu yang Diizinkan Masuk Kamar Gus Dur
- Mencari Jejak Keberadaan Pabrik Es Krim Milik Belanda di Jogja, Kini Hilang Tak Berbekas
- FOTO: Pemerintah Tegaskan Tak Akan Tunda Tapera, Siap-Siap Gaji Pekerja Dipotong Mulai 2027
- Novum dari Saka Tatal Dalam Upaya PK Kasus Vina Cirebon Ditolak JPU
![Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700840637924-xgt52.jpeg)
Benny bisa meloloskan diri. Namun jaketnya yang sedang dilepas terpaksa ditinggalkan.
Belanda pun merampas jaket tersebut. Termasuk foto Hartini, kekasih Benny.
Karena kesal tak bisa menangkap Benny, jaket itu dijadikan sasaran lempar pisau.
![Benny Sendiri Baru Tahu Hal itu Saat Gencatan Senjata](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700840862562-70pwy.jpeg)
Benny Sendiri Baru Tahu Hal itu Saat Gencatan Senjata
Setelah situasi damai, Benny diundang ke Markas Marinir Belanda.
Jaketnya digantung di dinding dan dijadikan sasaran lempar pisau. Foto Hartini juga ditempel di dinding yang sama.
![Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700840995346-v8suq.jpeg)
Aksi Benny Moerdani di Merauke membuatnya mendapat kenaikan pangkat istimewa menjadi Mayor.
Letjen Ahmad Yani memerintahkan tanda pangkat itu langsung dibawa terjun bersama seorang perwira RPKAD di Merauke.
![Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700841101212-799wd.jpeg)
Benny Moerdani pun mendapat anugerah Bintang Sakti dari Presiden Soekarno. Ini adalah penghargaan tertinggi bagi anggota TNI.
Benny meneruskan karirnya, kelak dia menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI dengan pangkat jenderal penuh.