Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Ini kisah legendari prajurit Kopassus di medan tempur. Bertarung sampai titik darah penghabisan.

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Bagi seorang prajurit komando, bertempur sampai akhir adalah sebuah keharusan.

Kisah ini terjadi dalam operasi tempur di Timor Timur oleh seorang prajurit Kopassus. Dia mendapat penghargaan tertinggi, Bintang Sakti atas keberaniannya.

Tanggal 9 Januari 1983, Satu Unit Tim Nanggala Berpatroli di Komplek Liasidi di Timor Timur

Tanggal 9 Januari 1983, Satu Unit Tim Nanggala Berpatroli di Komplek Liasidi di Timor Timur

Komplek Liasidi adalah salah satu pusat kekuatan Freetilin. Diperkirakan ada sekitar 300 gerilyawan Freetilin dengan persenjataan berat, mortir dan pelontar granat.

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Tim Nanggala sendiri hanya berjumlah sembilan orang. Terdiri dari 4 Kopassus (saat itu bernama Kopasandha) dan 5 Kostrad.

Salah satunya adalah Prajurit Satu Suparlan, anggota Kopassus. Tim ini dimpin oleh Letnan Poniman Dasuki.

Tim Nanggala Tak Sengaja Bertemu Pos Tinjau Freetilin, Kontak Senjata Tak Bisa Dihindari

Suara tembakan memancing kedatangan ratusan gerilyawan lain. Mereka menembaki Tim Nanggala dari segala arah.

Posisi Tim Nanggala tidak menguntungkan karena berada di bawah sementara musuh di ketinggian. Satu per satu anggotanya tewas diterjang peluru.

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Tiga anggota Kostrad yang membawa senapan mesin dan berjalan paling depan tewas.

Pasukan harus melewati celah bukit yang sempit untuk lolos dari serangan Freetilin. Situasi sangat mencekam bagi unit Nanggala.

"Komandan Bawa Mereka, Saya Akan Menghambat Musuh!" Teriak Suparlan

Suparlan tiba-tiba lari melindungi unitnya. Dia membuang senjatanya dan mengambil senapan mesin rekannya yang gugur.

Tanpa ampun Suparlan memberondongkan senapan mesin itu ke arah pasukan Freetilin. 

Walau terkena tembakan berkali-kali, Suparlan tetap berusaha tegak memegang senapan mesin.

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Seragamnya sudah penuh darah. Ketika pelurunya habis, Suparlan mencabut pisau komandonya.

Freetilin rupanya tidak ingin langsung membunuh Suparlan. Mereka ingin mempermainkan anggota Kopassus yang mengamuk seperti banteng ini.

Dengan Pisau Komando, Suparlan Menewaskan 6 Orang Musuh

Sampai dia tidak mampu lagi menggenggam pisau tersebut karena luka-lukanya semakin parah.

Sisa unit Nanggala berusaha memberikan tembakan bantuan dari ketinggian. Namun dari lima orang, tiga prajurit TNI tewas terkena serangan Fretilin.

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Suparlan terkulai lemas. Melihat itu, prajurit Freetilin ramai-ramai mendekatinya.

Namun setelah dekat, Suparlan mencabut pin granat dan menerjang ke arah musuh sambil meneriakan takbir. Sejumlah orang ikut tewas bersamanya.

Penghormatan Untuk Suparlan

Di saat kritis bantuan dari Kostrad dan Brimob datang. 7 Prajurit TNI AD, termasuk Suparlan gugur. Sementara dari pihak Freetilin, 83 prajurit tewas.

Suparlan mendapat anugerah Bintang Sakti atas keberaniannya dari pemerintah RI.

Tak cuma itu, komandan Freetilin pun mengirimkan surat. Memujian keberanian Suparlan. Hal ini sangat langka dalam perang. Hanya ditujukan untuk soosk dengan keberanian luar biasa.


Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.

Baca Selengkapnya
Momen Komandan Jenderal Kopassus Lantik 214 Prajurit Komando Baret Merah di Pantai, Tak Semua Anggota TNI Mampu Melewati Ujiannya
Momen Komandan Jenderal Kopassus Lantik 214 Prajurit Komando Baret Merah di Pantai, Tak Semua Anggota TNI Mampu Melewati Ujiannya

Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi melantik 214 prajurit yang berhasil lulus pendidikan prajurit Komando ngkatan 107 TA 2023 di Pantai Permisan Cilacap.

Baca Selengkapnya
Potret Ayah & Anak Sama-sama Kopassus, Bapaknya Jenderal Kini jadi Komandan Pasukan Elite Gabungan 3 Matra TNI
Potret Ayah & Anak Sama-sama Kopassus, Bapaknya Jenderal Kini jadi Komandan Pasukan Elite Gabungan 3 Matra TNI

Momen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Heroik Kapolres di Riau Gendong Nenek 70 Tahun Pingsan Antre Sembako
Aksi Heroik Kapolres di Riau Gendong Nenek 70 Tahun Pingsan Antre Sembako

Perwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Pensiun Prajurit TNI Ini Akan Jualan Es & Bakso, Begini Pesan Mendalam dari Komandan
Jelang Pensiun Prajurit TNI Ini Akan Jualan Es & Bakso, Begini Pesan Mendalam dari Komandan

Perwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.

Baca Selengkapnya
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan

Prajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir

Baca Selengkapnya
Potret Gagah Anggota Kopassus Hadiri Pelantikan Anak jadi Polisi, Sosoknya jadi Perhatian
Potret Gagah Anggota Kopassus Hadiri Pelantikan Anak jadi Polisi, Sosoknya jadi Perhatian

Seorang anggota Kopassus datang ke pelantikan sang anak untuk jadi Polisi, bangga, cium kening, dan sang anak cium kaki ibunda.

Baca Selengkapnya
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Salah satu prajurit terbaik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya