Museum unik ini tampilkan sejarah berdarah Inggris lewat humor
Merdeka.com - Ingin menyaksikan rumah hantu yang tidak berkesan seram, tetapi justru lucu? Coba kunjungi London Dungeon. London Dungeon adalah objek wisata yang jadi daya tarik pariwisata di kota London. Tempat ini merupakan perpaduan antara museum sejarah, rumah horor, dan panggung komedi. Pasalnya atraksi-atraksi di London Dungeon menampilkan peragaan bertema sadis namun dengan konsep penuh humor untuk menarik pengunjung dari kelompok usia muda. Hiburan utama yang ditawarkan oleh London Dungeon adalah pertunjukan reka ulang dari peristiwa-peristiwa kejam dalam sejarah Inggris, antara lain pembunuhan berdarah Sweeney Todd, Bloody Mary, Jack the Ripper, dan peristiwa Black Death serta Gunpowder Plot. Adegan-adegan itu diperagakan oleh aktor dan aktris dengan gaya komedi, didukung perlengkapan teater dan special effect agar terasa lebih hidup.
Photo by www.stuartrobins.com
Photo by www.thedungeons.com London Dungeon didirikan pada tahun 1974 oleh Annabel Geddes. Mulanya tempat ini adalah museum dengan tema sejarah mengerikan, menampilkan adegan sadis yang berkaitan dengan tokoh-tokoh kontroversial di masa lalu seperti Boudica, Mary Tudor, dan Thomas Backet. Seiring perjalananya London Dungeon berkembang menjadi tempat hiburan yang menawarkan pertunjukan interaktif di mana penonton bisa ikut berpartisipasi dalam adegan berdarah yang sedang dimainkan oleh para aktor.
Photo by www.thedungeons.com Pada tahun 2013, London Dungeon berpindah tempat dari lokasi awalnya di Tooley Street ke kawasan sekitar County Hall dan London Eye. Sekarang London Dungeon menampilkan 18 pertunjukan yang diperagakan oleh 20 aktor. Pertunjukan-pertunjukan itu dirancang sedemikian rupa hingga pengunjung merasa seperti berpetualang dalam masa 1000 tahun sejarah Inggris. Ada pula 2 wahana permainan seru dan taman labirin horor yang bisa dicoba oleh pengunjung.
Photo by now-here-this.timeout.comSalah satu atraksi yang paling diminati adalah Blood and Guts' yang menampilkan adegan operasi dengan properti pertunjukan berupa peralatan medis, dan tiruan potongan tubuh seperti yang bisa Anda temui di ruang otopsi. Ada juga reka ulang adegan eksekusi dengan hukuman pancung dan gantung. Jika mau, pengunjung juga bisa mencoba sendiri rasanya 'digantung' atau 'dipancung' dengan kapak. Tetapi bukannya merasa ketakutan, pengunjung justru merasa terhibur. Sesuai dengan slogan London Dungeon, 'fear is a funny thing'. Ketakutan adalah hal yang menyenangkan.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaBerusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa
Lokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaMengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman
Museum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca Selengkapnya8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau
Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.
Baca SelengkapnyaContoh Lawakan Tunggal yang Pecah Menghibur, Lucu Mengocok Perut
Komedian lawakan tunggal menggunakan humor, ironi, sarkasme, observasi, dan cerita pribadi untuk menghibur dan mengkritik berbagai topik.
Baca SelengkapnyaMelihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.
Baca SelengkapnyaMenceritakan Keseharian Para Buruh Rokok, Ini Uniknya Tari Kretek Khas Kudus
Tarian ini pertama kali ditampilkan saat peresmian Museum Kretek Kudus pada 3 Oktober 1986.
Baca SelengkapnyaSensasi Menjelajah Museum Kematian Unair, Pamerkan Kisah Kematian Unik dari Seluruh Penjuru Dunia
Melihat koleksinya bikin pengunjung auto ingat mati
Baca Selengkapnya