Ilmuwan Ciptakan Vodka dari Biji-Bijian dan Air di Chernobyl
Merdeka.com - Sebuah tim yang beranggotakan para ilmuwan dari berbagai negara telah melakukan observasi terhadap area kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl. Setelah menjalani serangkaian penelitian, mereka menciptakan sebotol vodka yang dibuat dari air dan biji-bijian di sekitar situs tersebut.
Barang Konsumsi Pertama dari Chernobyl
Bagian dalam zona kebocoran nuklir Chernobyl di tahun 2017. 2017 German Orizaola
Vodka tersebut diberi nama Atomik dan menjadi produk konsumsi pertama dari Chernobyl sejak terjadinya kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah itu. Atomik merupakan buah dari pemikiran Profesor Jim Smith dari University of Portsmouth dan rekan-rekannya.
Air yang digunakan berasal dari sekitar Chernobyl. Sementara biji-bijian untuk biang alkohol ditanam di dalam situs bencana.
Terbukti Klinis Bebas Radioaktif Berbahaya
Atomik Vodka. 2019 YouTube/Noticias
Mengonsumsi produk yang berasal dari situs bencana radioaktif seperti Chernobyl mungkin terdengar berisiko, bahkan meskipun kejadiannya sudah berlalu tiga dekade. Namun sejumlah analisis membuktikan bahwa proses penyulingan air secara seksama telah memurnikan kembali air di Chernobyl.
"Minuman ini tidak lebih radioaktif daripada vodka lainnya," tutur Profesor Smith kepada BBC. "Kami sudah meminta rekan kami di Southampton University yang memiliki laboratorium radioanalisis hebat untuk mengetahui apakah mereka menemukan radioaktivitas. Semuanya berada di bawah ambang batas pengujian."
Rencana Produksi dan Profit untuk Korban Chernobyl
Bagian dalam zona kebocoran nuklir Chernobyl di tahun 2016. 2016 German Orizaola
Setelah menemukan bukti ilmiah kalau Atomik Vodka tidak berbahaya, tim Profesor Smith berniat untuk memasarkan minuman beralkohol tersebut. Sebagian besar laba yang berhasil didapat akan disumbangkan untuk membantu komunitas masyarakat yang tengah berjuang untuk bangkit dari dampak tragedi Chernobyl.
Mereka berencana untuk memproduksi 500 botol Atomik Vodka di akhir tahun 2019 dan menawarkannya kepada para turis yang berkunjung ke situs ledakan Chernobyl.
"Kami berniat untuk membuat produk bernilai ekonomi tinggi demi mendukung perbaikan perekonomian area di luar zona ledakan di mana radiasi sudah tidak menjadi ancaman kesehatan serius lagi."
Kabar produksi Atomik Vodka telah sampai ke telinga pemerintah Ukraina. Mereka menyambut rencana tersebut. Oleg Nasvit, kepala badan manajemen area bencana Chernobyl menyoroti pentingnya pemulihan tanpa membahayakan kehidupan warga di sekitar area tersebut.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menemukan sebanyak 59 liter minuman beralkohol ilegal
Baca SelengkapnyaKeberadaan pabrik tersebut dapat mengurangi impor bahan baku pembuatan pupuk.
Baca SelengkapnyaTimah merupakan unsur kimia dalam tabel periodik dengan simbol Sn dan nomor atom 50.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kopi Biohazard dikenal sebagai kopi paling kuat karena mengandung sekitar 928 mg kafein, melebihi dosis harian.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM BRI Yogyakarta ini menebarkan kelezatan serta kebaikan dari produknya bagi lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMinuman ini sudah ada sejak zaman Belanda yang bernama 'Zoopje' atau alkohol cair dalam Bahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya