Merdeka.com - Belanja online sudah jadi gaya hidup baru di era yang serba digital seperti sekarang ini. Tren tersebut juga semakin meningkat di tengah perubahan gaya hidup masyarakat yang terjadi selama setahun belakangan. Memang sih lebih praktis, tanpa perlu keluar rumah, kamu bisa membeli apa saja kebutuhan hanya bermodal gadget dalam genggaman.

Belum lagi banyak promo yang ditawarkan seperti diskon dan cashback yang bikin belanja jadi lebih hemat. Tapi, masih sering dibuat bingung membedakan diskon dan cashback? Mana sih yang lebih menguntungkan? Baca terus artikel ini biar makin update, yuk!

Mengenal Istilah Diskon

Diskon jadi istilah umum dalam belanja yang sudah dikenal lebih lama dan paling sering digunakan pada transaksi offline maupun online. Secara umum, diskon sebenarnya adalah pengurangan harga yang diberikan untuk konsumen saat melakukan transaksi pembelian barang atau jasa. Saat sebuah produk didiskon dengan besaran tertentu, harga yang didapatkan pembeli sudah pasti lebih murah.

Bagi penjual, diskon diberikan untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, karena diharapkan pembeli akan kembali datang di masa mendatang. Strategi promosi yang satu ini banyak digunakan untuk menarik pembeli pertama, misalnya saat launching sebuah produk baru atau pembukaan toko online yang baru.

Ada beberapa jenis diskon yang umumnya diterapkan. Mulai dari diskon barang hingga sekian persen yang biasanya memiliki syarat atau ketentuan minimal transaksi agar bisa mendapatkan diskon yang diharapkan. Ada juga yang berupa Flash Sale atau potongan harga yang hanya berlaku di waktu terbatas. Diskon lainnya adalah promo Buy 1 Get 1 di mana pembeli akan mendapatkan 1 produk gratis jika melakukan pembelian 1 produk tertentu.

Apa Itu Cashback?

Seiring dengan meningkatnya tren belanja online, muncul istilah transaksi lainnya yang sering bikin bingung. Salah satunya adalah cashback. Biarpun sama-sama memberikan benefit harga yang lebih murah, tapi cashback punya konsep berbeda dengan diskon.Secara umum, cashback adalah hadiah yang diberikan suatu brand setelah seseorang melakukan pembelian barang dari brand tersebut. Bentuknya sendiri bisa berupa uang tunai, poin, atau bisa juga berupa reward dengan nilai tertentu yang bisa digunakan saat melakukan pembelanjaan berikutnya.

Cashback digunakan untuk menggaet lebih banyak pengguna. Jika diskon merupakan potongan harga yang diberikan saat awal pembelian, berbeda dengan cashback yang berlaku untuk pembelian selanjutnya. Cashback yang berbentuk poin pelanggan biasanya harus dikumpulkan hingga jumlah tertentu agar bisa dibelanjakan kembali. Strategi promosi yang satu ini dinilai lebih efektif untuk membuat pembeli melakukan repeat order.

Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Punya konsep yang berbeda, pasti banyak yang bertanya mana sih yang lebih menguntungkan antara diskon atau cashback? Sebenarnya jawabannya tergantung kebutuhan masing-masing. Jika membutuhkan potongan harga di awal untuk menghemat pengeluaran, diskon memang yang lebih banyak diincar. Namun, karena ada periode berlakunya diskon yang diberikan, saat pembelian selanjutnya belum tentu barang yang kamu cari masih dalam masa berlaku diskon.

Sementara itu, cashback punya keuntungan menghemat pengeluaran terutama bagi yang melakukan transaksi berulang. Misalnya, cashback yang didapatkan saat melakukan pembayaran tagihan secara online bisa dimanfaatkan untuk menghemat tagihan yang dibayar pada bulan berikutnya. Skema yang dimiliki cashback ini juga menguntungkan penjual karena bisa menjaga konsumen agar terus berbelanja di tempat yang sama.

Masih sering dibuat bingung dengan istilah keuangan atau transaksi digital lainnya? Nggak perlu ambil pusing, langsung aja temukan penjelasannya dalam Kamus Tokopedia yang memberikan penjelasan dari berbagai istilah keuangan yang sering bikin bingung.

Kalau sudah paham dengan istilah-istilah dalam transaksi, langsung #MulaiAjaDulu belanja online di Tokopedia yang #SelaluAdaSelaluBisa memenuhi berbagai kebutuhanmu. Happy shopping!