Apa yang harus dilakukan kalau si dia tiba-tiba minta putus?
Merdeka.com - Si dia yang paling kamu sayangi tiba-tiba mengucapkan kata-kata putus. Pernyataan seperti ini mungkin rasanya seperti petir di siang bolong. Mengejutkan dan terasa menyakitkan untuk didengar. Kamu benar-benar tak siap untuk mendengar permintaan seperti itu, apalagi untuk mengabulkannya.
Lalu apa yang harus dilakukan kalau dia minta putus? Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan untuk dilakukan.
Jangan buru-buru menuruti
Tak jarang permintaan putus keluar dari bibir pasangan saat dia sedang emosi. Apalagi kalau kalian sedang berada di tengah pertengkaran. Kamu pun jangan terbakar emosi dan langsung menuruti jika tidak ingin menyesal.
Sebisa mungkin jangan memutuskan apa pun saat sedang emosi. Mintalah dia untuk memikirkan kembali kata-katanya. Intinya jangan sampai kamu ikut-ikutan terbawa emosi dan membuat keputusan yang tidak dipikir masak-masak.
Tanyakan alasannya dan ajak untuk mencari solusi bersama-sama
Kalau kalian tidak sedang bertengkar pun tidak mungkin dia tiba-tiba minta putus tanpa alasan. Mungkin hal ini sudah ada di pikirannya sejak lama. Tanyakan alasannya, cari akar permasalahannya, dan yang paling penting ajak dia untuk mencari solusi bersama-sama.
Permintaan putus itu seringnya tak berarti harga mati. Masih bisa berubah asalkan kondisi yang membuatnya minta putus juga ikut berubah ke arah yang lebih baik.
Usahakan untuk tetap berkepala dingin sampai solusi ditemukan
Sebuah upaya untuk rekonsiliasi antara kedua belah pihak yang bermasalah pasti akan disertai dengan adu argumentasi dan saling bujuk. Prosesnya memang sangat melelahkan dan menguras energi, tetapi semua dilakukan untuk kebaikan bersama. Jadi tetaplah jaga kesabaran dan pastikan kepala selalu dingin.
Tepati perubahan yang sudah disepakati, jangan cuma janji-janji manis
Jika kalian sudah mencoba memikirkan masalah yang dihadapi berdua dan sampai pada suatu solusi yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan, jalankanlah solusi tersebut dengan sungguh-sungguh.
Solusi yang sudah dicari bersama harus dijalankan oleh kedua belah pihak. Jangan cuma janji-janji manis untuk membuatnya mengubah keputusan. Kalau tidak ditepati, kalian akan segera kembali kepada situasi yang sama.
Persiapkan diri untuk kemungkinan terburuk
Ada kalanya upaya berbaikan kembali gagal total. Si dia tetap ngotot meminta putus. Untuk menghadapi kemungkinan seperti ini kamu pun harus mempersiapkan mental. Kalau sudah mentok, cobalah untuk menerimanya dengan gagah. Jangan mengemis, jangan mengancam hanya untuk menunda kepergiannya.
Kamu juga berhak menemukan seseorang yang mau mempertahankanmu dan bersedia dipertahankan olehmu. Jadi jangan memaksakan diri untuk seseorang yang sudah bersikukuh untuk pergi.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan jika si dia minta putus. Pada akhirnya masalah seperti ini hanya akan menjadi salah satu fase dalam kehidupan. Fase yang penting memang, tetapi pasti akan berlalu, entah itu dengan solusi yang melegakan hati atau keputusan berat yang harus dicoba untuk diikhlaskan.
Ending mana pun yang kamu temukan, kamu akan menemukan kekuatan untuk melaluinya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca SelengkapnyaJika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaHampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaMengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca Selengkapnya