Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Ilmuwan Rekan Oppenheimer di Manhattan Project yang Raih Hadiah Nobel Fisika

7 Ilmuwan Rekan Oppenheimer di Manhattan Project yang Raih Hadiah Nobel Fisika

7 Ilmuwan Rekan Oppenheimer di Manhattan Project yang Raih Hadiah Nobel Fisika

J. Robert Oppenheimer adalah seorang fisikawan terkemuka yang dijuluki "Bapak Bom Atom". Meskipun disebut sebagai ilmuwan cemerlang yang mengembangkan sejumlah teori fisika, ia tak pernah memenangkan Hadiah Nobel. Sementara itu, sebagian besar fisikawan yang dipimpin J. Robert Oppenheimer di Manhattan Project telah memenangkan Hadiah Nobel untuk kontribusi mereka terhadap perkembangan sains. Berikut ini deretan ilmuwan pemenang Nobel Fisika yang bekerja sama dengan J. Robert Oppenheimer di Los Alamos.

1. Hans Bethe

1. Hans Bethe

Hans Bethe adalah seorang fisikawan teoretis Jerman-Amerika yang memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1967.

Selama Perang Dunia II, Bethe menjadi kepala Divisi Teoretis di laboratorium rahasia Los Alamos yang mengembangkan bom atom pertama. Bethe memberikan kontribusi besar pada fisika nuklir, astrofisika, dan elektrodinamika kuantum. Ia dianugerahi Hadiah Nobel untuk karyanya tentang teori nukleosintesis bintang. Peran Bethe dalam Perang Dunia II adalah menghitung massa kritis senjata dan mengembangkan teori yang digunakan dalam bom "Fat Man" penghancur Nagasaki pada Agustus 1945. Setelah perang, Bethe bergabung dengan Albert Einstein dan Komite Darurat Ilmuwan Atom dalam menolak senjata nuklir.

2. Enrico Fermi

2. Enrico Fermi

Enrico Fermi adalah seorang fisikawan Italia yang kemudian menjadi warga negara Amerika.

Ia dijuluki "Arsitek Zaman Nuklir" dan "Arsitek Bom Atom". Fermi dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1938 untuk karyanya tentang radioaktivitas yang diinduksi oleh pengeboman neutron dan penemuan unsur transuranium. Fermi adalah satu dari segelintir fisikawan yang unggul dalam fisika teoretis dan fisika eksperimental. Ia menciptakan reaktor pembuat plutonium dan reaktor nuklir pertama, Chicago Pile-1. Bersama koleganya, Fermi mengajukan beberapa paten terkait penggunaan tenaga nuklir. Sayangnya, penemuannya diambil alih oleh pemerintah AS.

3. Luis Alvarez

3. Luis Alvarez

Luis Alvarez adalah seorang fisikawan eksperimental, penemu, dan profesor Amerika yang pemenang Hadiah Nobel Fisika di tahun 1968.

Selain mendesain lensa peledak dan mengembangkan detonator exploding-bridgewire untuk Manhattan Project, Ia juga berperan dalam uji coba nuklir Trinity. Alvarez disebut sebagai salah satu fisikawan eksperimental paling brilian dan produktif pada abad 20. Setelah perang, Alvarez dan putranya, geolog Walter Alvarez mengembangkan hipotesis Alvarez yang menyebut kejatuhan asteroid sebagai penyebab punahnya dinosaurus non-avian. Ia juga terlibat dalam proyek eksplorasi Piramida Mesir dengan sinar-X untuk menemukan ruangan-ruangan rahasia di dalamnya.

4. Ernest Lawrence

4. Ernest Lawrence

Ernest Lawrence Ernest adalah seorang fisikawan nuklir Amerika yang mendapatkan Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1939 untuk penemuannya tentang siklotron.

Lawrence merupakan bagian dari Manhattan Project. Ia dikenal karena karyanya pada pemisahan isotop uranium untuk Manhattan Project. Lawrence Berkeley National Laboratory dan the Lawrence Livermore National Laboratory didirikan olehnya.

5. Isidor Isaac Rabi

5. Isidor Isaac Rabi

Isidor Isaac Rabi adalah fisikawan Amerika Serikat yang memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika 1944 atas penemuannya tentang resonansi magnetik nuklir.

Ia juga salah satu ilmuwan pertama di Amerika Serikat yang meneliti magnetron rongga. Magnetron rongga yang saat itu digunakan untuk sistem radar kemudian digunakan untuk oven microwave dan akselerator partikel linier. Rabi mengerjakan radar untuk MIT dan menjadi penasihat untuk Manhattan Project.

6. Richard Feynman

6. Richard Feynman

Richard Feynman adalah seorang fisikawan teoretis Amerika yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1965.

Ia direkrut untuk divisi teoretis Manhattan Project pada usia 25 tahun, jauh lebih muda daripada rekan-rekannya di laboratorium rahasia itu. Feynman dikenal karena karyanya dalam formulasi integral jalur mekanika kuantum, teori elektrodinamika kuantum, fisika superfluiditas helium cair yang didinginkan, serta model parton dalam fisika partikel. Ia dianugerahi Hadiah Nobel Fisika bersama Julian Schwinger dan Shin’ichirō Tomonaga untuk kontribusi mereka dalam pengembangan elektrodinamika kuantum.

Mengenal 10 Fisikawan di Film Oppenheimer, Biar makin Semangat Nontonnya
Mengenal 10 Fisikawan di Film Oppenheimer, Biar makin Semangat Nontonnya

Ada fisikawan, Albert Einstein sampai Niels Bohr di film Oppenheimer karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya
8 Film Biopik tentang Ilmuwan Dunia, Terbaru Oppenheimer
8 Film Biopik tentang Ilmuwan Dunia, Terbaru Oppenheimer

Deretan film biopik tentang ilmuwan seperti Oppenheimer, Alan Turing, dan Marie Curie.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Kendaraan Mewah Para Ilmuwan dari Enrico sampai Oppenheimer
Ini Deretan Kendaraan Mewah Para Ilmuwan dari Enrico sampai Oppenheimer

Di zamannya, mobil dan motor yang digunakan para fisikawan ini mungkin termasuk mewah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar Ilmuwan yang Percaya Tidur adalah Buang-buang Waktu, Tesla dan Einstein Paling Unik
Daftar Ilmuwan yang Percaya Tidur adalah Buang-buang Waktu, Tesla dan Einstein Paling Unik

Berikut adalah pola tidur para ilmuwan dunia mulai dari Nikola Tesla hingga Albert Einstein.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Dahsyatnya Bom Atom Buatan Oppenheimer yang Hancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II
FOTO: Begini Dahsyatnya Bom Atom Buatan Oppenheimer yang Hancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II

Julius Robert Oppenheimer merupakan ilmuwan pencipta bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada Agustus 1945. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Elon Musk Makin Tajir, Laba Tesla Naik 20 Persen Jadi Rp40 Triliun
Elon Musk Makin Tajir, Laba Tesla Naik 20 Persen Jadi Rp40 Triliun

Pendapatan kuartalan Tesla juga tercatat mencapai USD 24,9 miliar untuk kuartal II-2023.

Baca Selengkapnya
Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah
Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Sekelas Galileo hingga Einstein Angkat Tangan Sulit Membongkar Rahasia Alam Semesta di Bagian Ini
Ilmuwan Sekelas Galileo hingga Einstein Angkat Tangan Sulit Membongkar Rahasia Alam Semesta di Bagian Ini

Pertanyaan ini bagi Galileo Galilei dan Albert Einstein sulit terjawab. Ada beragam alasannya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Elon Musk Begitu Terobsesi dengan Huruf ‘X’? Ini Alasannya
Mengapa Elon Musk Begitu Terobsesi dengan Huruf ‘X’? Ini Alasannya

Dari semua perusahaan yang ia miliki, mayoritas ada huruf 'X'. Termasuk Tesla yang memiliki model X.

Baca Selengkapnya