Ilmuwan Sekelas Galileo hingga Einstein Angkat Tangan Sulit Membongkar Rahasia Alam Semesta di Bagian Ini
Pertanyaan ini bagi Galileo Galilei dan Albert Einstein sulit terjawab. Ada beragam alasannya.
Pertanyaan ini bagi Galileo Galilei dan Albert Einstein sulit terjawab. Ada beragam alasannya.
Ratusan tahun lalu Galileo Galilei mencoba mengarahkan teleskop pertamanya ke langit pada tahun 1610 dan menemukan kumpulan bintang yang tak terhitung serta menemukan galaksi Bima Sakti.
Hal ini kemudian menarik rasa penasaran para astronom untuk melihat berapa luas dan dimana ujung dari alam semesta yang kita tempati.
Tiga abad kemudian, setelah Galileo Galilei menemukan kumpulan bintang di langit, akhirnya para astronom membuat teleskop yang cukup besar untuk menunjukkan bahwa yang disebut dengan Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta.
Sejak saat itu, diperkirakan bahwa jarak alam semesta seluas 92 miliar tahun cahaya dengan kurang lebih 2 triliun galaksi yang membentangi lautan alam semesta.
Akan tetapi, hal tersebut tidak memuaskan rasa penasaran para astronom sebab mereka pun masih mempertanyakan apakah di luar angkasa sana masih terdapat alam semesta yang belum mereka amati dan temui.
Menjawab pertanyaan itu semua, menurut laman Astronomy, Selasa, (05/09), menjelaskan bahwa sekalipun diteliti dengan teleskop yang lebih besar tidak akan menemui bagian-bagian lainnya, sebab teleskop memiliki kemampuan yang terbatas.
Bahkan sejak zaman Yunani Kuno, Eratosthenes yang berhasil menyimpulkan bahwa Bumi berbentuk bulat ini masih menjadi perdebatan. Sebab, secara teori alam semesta diperkiraan berbagai bentuk yang setiap lengkungan tergantung dari tempat itu sendiri.
Akan tetapi ada juga pendapat yang mengemukakan bahwa bentuk kosmos itu bola dan berkaitan dengan Bumi itu juga berbentuk bulat, sebab matahari dan planet-planet lainnya berbentuk bola dan berlayar di kosmos.
Oleh karena itu, ujung bumi tidak dapat ditemukan. Hal ini juga pernah ditanggapi oleh ilmuwan fisika ternama, Albert Einstein yang menyatakan bahwa alam semesta yang kita tempati seakan terbatas namun tidak terbatas.
Masing-masing ilmuwan punya pandangan sendiri soal ini. Berikut ungkapannya.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban sederhana Albert Einstein kepada seorang bocah kecil.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah pola tidur para ilmuwan dunia mulai dari Nikola Tesla hingga Albert Einstein.
Baca SelengkapnyaAkibat tak patuh pada pemahaman saat itu, nasib Galileo menyedihkan.
Baca SelengkapnyaEinstein nampaknya begitu sayang dengan adik perempuannya ini. Ia tak malu-malu untuk curhat kepadanya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kisah penyesalan Albert Einstein dalam hidupnya.
Baca SelengkapnyaTidak ada seorang pun yang tahu tentang keberadaan putri cantik Albert Einstein.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan dari plagiarisme, Galielo mengirim pesan teks acara kepada ilmuwan yang ia percaya.
Baca SelengkapnyaHarus diakui ilmuwan saat itu gajinya kecil. Maka itu ia harus berpikir mencari penghasilan lain.
Baca Selengkapnya