Merdeka.com - Labuan Bajo memang sudah dikenal para traveler. Kawasan ini termasuk tujuan favorit untuk wisata pantai. Lautnya memang masih bersih dan memiliki pemandangan indah.
Walaupun begitu, masih banyak spot wisata di Labuan Bajo yang belum diketahui para pelancong. Berikut ini beberapa di antaranya yang layak dikunjungi.
Meski terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya, di darat Labuan Bajo wisatawan juga dapat menemukan hal yang tidak kalah mengagumkannya, seperti Gua Batu Cermin atau disebut pula Gua Cermin.
Di depan gua terdapat sebuah gapura kecil yang terbuat dari kayu dan bertuliskan 'Welcome Batu Cermin'. Sepanjang jalan menuju ke Gua juga sudah dilapisi con block sehingga nyaman dan aman untuk dilewati wisatawan. Untuk menuju Gua Batu wisatawan bisa menempuh dengan kendaraan roda dua atau empat dari Labuan Bajo.
Konon jutaan tahun lalu, Gua Cermin ini berada di dasar laut. Namun, akibat aktivitas gempa bumi yang terjadi wilayah itu akhirnya membuat gua menjadi naik ke atas dan kini posisinya lebih tinggi dari pantai.
Hal ini pernah diteliti oleh seorang arkeolog yang juga pastor asal Belanda bernama Theodore Verhoven. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ada sejumlah fosil yang membuktikan bahwa dulunya gua itu berada di bawah laut.
Advertisement
Dilansir dari labuanbajotour, Rabu (4/8/18), Kampung Ujung menjadi kampung kuliner yang dapat memanjakan lidah setelah berwisata. Bagi pecinya seafood, kampung ini adalah surga makanan yang tak boleh dilewatkan. Kampung Ujung menyajikan makanan dari hasil tangkapan laut dari nelayan sekitar. Mulai dari ikan, udang, cumi, dan lain sebagainya, makanan laut dihidangkan lengkap dengan sayur lalapan.
Kampung ini terletak di pesisir pantai sehingga akses transportasinya tidak sulit. Jika sampai di perkampungan kuliner ini, pengunjung akan mendapati warung-warung atau gerobak berjejer menunggu untuk disinggahi. Tak hanya makanan laut, di Kampung Ujung juga menyediakan makanan lain seperti olahan ayam dan sayur mayur.
Pemandangan saat menyantap hidangan di Kampung Ujung juga akan menambah selera makan, saat sore pengunjung bisa menyaksikan matahari terbenam di garis laut dengan jelas.
Salah satu dataran tinggi yang menawarkan pemandangan laut paling apik di Labuan Bajo adalah Bukit Sylvia. Dari atas Bukit Sylvia, wisatawan dapat melihat tempat singgah kapal nelayan sampai kapal pesiar dari luar negeri. Hal ini juga menjadi daya tarik Labuan Bajo yang merupakan wisata mewah di Indonesia.
Bukit Sylvia dapat ditempuh dari Pelabuhan Bajo, dengan berjalan kaki maupun menggunakan transportasi umum di sana, seperti angkot dan ojek. Jika berjalan kaki, wisatawan dapat memakan waktu sekitar setengah jam. Jika naik transportasi umum, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk sampai ke Bukit Sylvia.
Nama 'Sylvia' diambil dari sebuah hotel yang terkenal di daerah bukit, yaitu Sylvia Resort. Awalnya, Bukit Sylvia hanya dikunjungi para wisatawan yang menginap di hotel, dan kemudian baru eksis semakin eksis dan sengaja dikunjungi sebagai destinasi wisata oleh para wisatawan. Bukit Sylvia juga sering disebut sebagai Bukit Cinta karena menghadirkan suasana romantis.
Advertisement
Selain Gua Cermin, satu lagi gua yang tak kalah seru di Labuan Bajo. Gua ini terletak di Desa Galang, Kecamatan Welak. Persisnya berada di tengah-tengah, antara kota Labuan Bajo dan Ruteng. Istana Ular bisa dicapai dengan berkendara dari Desa Wol hanya 5 kilometer dan memakan waktu kurang lebih satu jam.
Gua ini juga dijuluki 'Istana Ular'. menjadi hunian bagi puluhan hingga ratusan ular dari ukuran terkecil hingga yang sangat besar dengan warna yang beragam. Untuk masuk ke gua wisatawan perlu didampingi pawang yang merupakan tetua adat. Tak bisa sembarang masuk, perlu ritual khusus untuk masuk ke Gua Ular ini.
Asal usul Istana Ular Warga setempat di Desa Galang, menamai Istana Ular lantaran ditemukan banyak sekali ular yang dipimpin oleh ular putih raksasa tersebut. Selama musim penghujan, ular-ular tersebut kelayapan keluar dari gua.
Setelah puas menikmati indahnya pantai di Labuan Bajo, air terjun Cunca Wulang bisa menjadi variasi objek wisata berikutnya. Air terjun yang satu ini tidak kalah mempesona dibandingkan pantai-pantai di Labuan Bajo.
Air Terjun Cunca Wulang diapit oleh batuan kapur yang membentuk tebing-tebing tinggi. Aktivitas yang dilakukan di Cunca Wulang juga beragam, mulai dari berenang di air terjun, mendaki tebing, atau lompat indah dari tebing tinggi di sekitar tebing. Untuk tempat berfoto juga tak diragukan lagi, Cunca Wulang juaranya.
Air Terjun Cunca Wulang berada di 26 kilometer sebelah timur Labuan Bajo, perjalanan ke sana bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Kemudian dilanjutkan perjalanan menuruni bukit sekitar 4 km, trek pada jalan ini tidak begitu curam dan bisa memakan waktu sekitar 1 jam.
Advertisement
Instagram/skinnymonkey/reddoorzid
Seperti namanya, wisatawan akan menemukan binatang kalong di pulau ini. Pulau ini merupakan habitat besar bagi para kelelawar raksasa tersebut.
Tak hanya pemandangan pantai yang cantik, Pulau Kalong memberikan sensasi berbeda dengan ribuan kalong yang menghuni pulau ini pada saat sore. Pemandangan ribuan kalong yang keluar dari sarangnya pada saat hari menjelang gelap bisa wisatawan dapatkan di pulau ini.
Terletak di Kabupaten Manggarai, kawasan hutan lindung Mbeliling di Labuan Bajo, untuk sampai ke Pulau Kalong, pengunjung harus melewati sejumlah jalur terjal. Apabila anda berangkat menggunakan pesawat, dapat turun di bandara terdekat atau disarankan turun di Denpasar kemudian menempuh perjalanan selama 4 sampai 5 jam ke Nusa Tenggara Timur.
Sesampai di sana, perjalanan dilanjutkan dengan naik bis umum ke pelabuhan Labuan Bajo dan dengan speedboat atau kano. Dari Labuan Bajo, jarak yang ditempuh sampai ke Pulau Kalong sekitar 8 km dan memakan waktu sekitar 1 jam jalur laut.
Demikian berbagai tempat wisata unik dan menarik di Labuan Bajo yang masih belum banyak diketahui.
Reporter: Adhita Diansyavira/Henry
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rawan longsor, Polres Lebak Tutup Wisata Negeri di Atas Awan Citorek
Teror Harimau Sumatera Sebabkan Kunjungan Wisata ke Sumsel Menurun
Catat, Ini Titik Rawan Macet Libur Natal dan Tahun Baru
Bermain Ice Skating di Bawah Kubah Grand Palais
NTT Disebut Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di 2020 oleh Lonely Planet
24 Objek Wisata Keluarga Populer di Kota Batu, Jawa Timur
Sekitar 17 Menit yang laluCollab Dua Generasi, Osvaldo Nugroho Gaet Winky Wiryawan dan Sara Fajira di "Sassy"
Sekitar 3 Jam yang laluASYA Hadirkan Hunian Mewah Post-Pandemic, Dukung Hidup Modern Sehat dan Berkualitas
Sekitar 4 Jam yang laluMelihat Lebih Dekat Pesona Budaya dan Kain Tenun Khas Tenganan Pegringsingan di Bali
Sekitar 14 Jam yang laluTrik Laris Manis Jualan Online di Marketplace yang Wajib Diketahui Pemula
Sekitar 1 Hari yang laluJangan Langsung Dibuang, Ini 4 Manfaat Ampas Kopi untuk Kehidupan Sehari-Hari
Sekitar 2 Hari yang laluHakuhodo Institute of Life & Living ASEAN Publikasikan Hasil Studi Sei-Katsu-Sha 2022
Sekitar 2 Hari yang laluSedap dan Gurih, Ragam Olahan Mie di Depok Ini Selalu Bikin Nagih
Sekitar 2 Hari yang laluMau Ngemil yang Bikin Perut Tetap Rata? Deretan Kudapan di Surabaya Ini Wajib Dicoba
Sekitar 2 Hari yang laluMengenal Lebih Dekat Sistem Peternakan Ayam dan Menu Terbaru McDonald's Indonesia
Sekitar 3 Hari yang laluLangkah Simpel Membuat Cold Brew Coffee di Rumah, Varian Kopi dengan Rasa yang Nikmat
Sekitar 3 Hari yang laluTren Korean Style Makin Populer, Ini Lho Produk yang Bikin Bisnis Online Untung Besar
Sekitar 3 Hari yang laluSelain Sambal Matah, Sambal Embe Khas Bali Tak Kalah Juara Lezatnya
Sekitar 4 Hari yang laluKenikmatan Bebek Goreng Ubud Kini Bisa Ditemukan di Jakarta Lho!
Sekitar 4 Hari yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 8 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 23 Jam yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 54 Menit yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 55 Menit yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 1 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami