5 Cara Rawat Bulu Kucing Kampung Biar Bisa Selebat Ras Anggora
Merdeka.com - Dibandingkan kucing ras, kucing kampung sering dipandang sebelah mata karena diaanggap punya penampilan yang kurang menawan. Salah satunya, bulunya yang kurang lebat dan pendek, dengan tekstur yang lebih kasar dibandingkan anabul seperti kucing Anggora.
Kuncinya ada pada perawatan yang tepat, hewan peliharaanmu pun bisa tampil menggemaskan dengan bulu tebal dan halus.
Rutin Dimandikan
©shutterstockKucing sebenarnya melakukan self-grooming alias membersihkan dirinya sendiri. Tapi jika ingin kucing kampung memiliki bulu yang indah, memandikannya adalah agenda wajib setiap minggunya.
Selain membantu menghilangkan kotoran yang menempel di tubuh anabul, juga mencegah bulunya rontok parah. Pilih sampo khusus untuk membersihkan bulu hewan peliharaanmu sekaligus merangsang pertumbuhan bulu agar semakin lebat dan halus.
Rutin Menyisirnya
©shutterstockSelain memandikannya, menyisir bulu kucing kampung wajib dilakukan untuk membantu menghilangkan bulu yang mati, agar tidak tertelan saat melakukan self-grooming. Lakukan minimal seminggu sekali, misalnya sebelum dan sesudah dimandikan. Bukan hanya mencegah kerontokan rambut, cara ini pun merangsang rambut agar tumbuh lebih lebat dan berkilau.
Rawat di Rumah
©shutterstockKalau biasanya kucing kampung dibiarkan menjelajah dengan bebas, kali ini sebaiknya jaga anabulmu banyak menghabiskan waktu di rumah. selain terhindar dari ancaman kutu dan parasit yang bikin kulitnya menjadi gatal dan bulunya menjadi rontok.
Selain itu, suhu ruangan yang terjaga juga membantu menjaga suhu tubuhnya akan tetap stabil. Jangan sampai suhu ruang jadi terlalu panas atau dingin yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan keindahan bulunya.
Jangan Biarkan Kucing Stres
©shutterstockSeperti manusia, kucing pun bisa mengalami gangguan kesehatan saat mengalami stres. Tekanan darahnya akan meningkat dan menyebabkan terhambatnya penyerapan nutrisinya, sehingga berdampak pada kerontokan bulu yang cukup parah.
Selain bulunya yang rontok, anabul juga menunjukkan gejala seperti penurunan nafsu makan hingga mendadak agresif. Solusinya, berikan cukup perhatian dengan mengajaknya bermain, menyisir bulunya, hingga mencoba mengatasi sumber stres seperti minimalkan perubahan yang mendadak di rumah.
Nutrisi yang Tepat
Selain rutin melakukan perawatan dari luar, jangan lupa untuk mengimbanginya dari dalam dengan memberikan nutrisi yang sehat dan seimbang. Pilih makanan yang mengandung protein yang membantu memicu pertumbuhan bulu kucing. Selain itu, asam lemak omega 3 dan 6 mencegah kerontokan bulu dan tampilannya lebih mengkilap.
©MuezzaBisa saja memberikan kuning telur dan minyak ikan secara rutin, tapi ada cara yang lebih praktis dan bebas risiko gangguan kesehatan seperti Muezza. Mengandung bahan alami yang diformulasikan dengan kadar yang seimbang, brand makanan kucing kering ini diolah dengan teknologi modern sehingga bebas bahan tambahan sintetik.
Aman dan sehat, Muezza yang tersedia dalam 4 varian rasa ini pun sudah tersertifikasi halal. Lengkap nutrisinya untuk kesehatan dan keindahan bulunya, dapatkan secara online di Shopee dan Tokopedia. [eth]
(mdk/tmi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.
Baca SelengkapnyaTungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa orang ragu mencukur alis karena takut rambut alisnya tidak bisa tumbuh kembali. Yuk, simak fakta tentang alis dan cara menumbuhkannya!
Baca SelengkapnyaLangkah alami ini juga merupakan cara memperlakukan kucing secara baik dan benar.
Baca SelengkapnyaMenghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca SelengkapnyaRambut kusam dan kering tampak kusut dan tidak sehat.
Baca Selengkapnya