Wanita di China ini gugat anak-anaknya sebab tidak mau rawat dia
Merdeka.com - Zhang Zefang, seorang wanita di China berusia 94 tahun ini menggugat anak-anaknya sebab mereka tidak pernah peduli dengan dia.
Sebuah pengadilan di Negeri Tirai Bambu itu akhirnya memerintahkan agar tiga anak Zefang harus membawa dirinya ke rumah mereka masing-masing selama empat bulan secara bergantian saban tahunnya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (15/10).
Sementara anaknya yang keempat diperintahkan untuk membayar uang sekitar Rp 100 ribu per bulannya buat Zefang. Selain itu, keempat anak-anaknya juga harus membagi biaya tagihan medisnya.
Pemberian hukuman ini datang setelah perubahan undang-undang di China yang mulai diberlakukan pada Juli lalu, yang menyatakan bahwa para orang tua harus didukung secara emosional maupun keuangan oleh anak-anak mereka.
Ini artinya, setiap orang dapat diseret ke pengadilan jika tidak mengunjungi dan mendukung orang tua mereka.
Zefang mengklaim bahwa dia sebetulnya tidak ingin menuntut ketiga putranya Zhou Mingde (71 tahun), Zhou Yinxi (68 tahun), dan Zhou Gangming (56 tahun), serta putrinya Zhou Yunhua (54 tahun). Namun, dia mengatakan dirinya tidak punya pilihan lain.
Untuk sementara, Zefang tinggal dengan anak laki-lakinya yang bungsu serta menantunya, Kuang Shiying.
"Saya tidak pernah berpikir apakah anak-anak saya nantinya akan mengurus saya ketika saya menjadi tua," kata Zefang. "Saya hanya fokus pada merawat mereka saja."
Zefang, yang berasal dari Daerah Fusheng di Distrik Changshou, merupakan satu dari antara seribu lebih orang tua yang telah menggugat anak-anak mereka di China dalam 15 tahun terakhir.
Ketika dia pergi ke pengadilan, dirinya diberitahu bahwa dia harus menuntut anak-anaknya sehingga hukum dapat memaksa mereka untuk merawatnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya