Video Aktivis Palestina di Belanda Sebar Pamflet di Mal, Ajak Pengunjung Boikot Produk yang Dukung Israel
Pamflet disebar di sebuah mal di Amsterdam.
Pamflet disebar di sebuah mal di Amsterdam.
Pamflet ini disebar di mal Bijenkorf, Amsterdam.
Para aktivis meminta pengunjung mal untuk berpikir sejenak sebelum memutuskan membeli barang-barang dari merek dagang yang mendukung genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina.
"Musim Natal ini, kami mengundang Anda semua untuk berhenti berbelanja ketika bom dijatuhkan," kata seseorang yang berbicara dari pengeras suara dan terdengar di seluruh area mal.
Sembari aktivis tersebut berseru melalui pengeras suara, 'hujan' pamflet dijatuhkan dari lantai atas mal.
"Lebih dari 20.000 orang dibunuh pada musim gugur/dingin ini, didanai oleh uang pajak Anda," kata aktivis perempuan tersebut.
Dia kemudian menyebut beberapa merek yang mendukung Israel dan mengatakan dengan membeli produk tersebut maka pengunjung bisa membantu Israel melanjutkan kampanye genosidanya di Gaza.
Aktivis ini juga menyampaikan Israel membunuh enam anak-anak setiap satu jam dan dalam 2,5 bulan terakhir, Israel telah membunuh sekitar 8.000 anak-anak Palestina di Gaza.
"Tunjukkan solidaritas kalian dengan orang-orang Palestina yang tertindas," pesan aktivis tersebut.
"Natal dibatalkan. Singkirkan tas belanja Anda, boikot merek-merek yang memperkuat genosida Israel terhadap orang Palestina."
Tonton videonya di slide berikutnya:
Sejak agresinya di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel telah membunuh sekitar 110 jurnalis.
Baca SelengkapnyaIni bukan aksi pertama orang Israel mengadang truk bantuan masuk ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina membuat jutaan warga terancam kelaparan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan pemakaman di jalur Gaza yang rusak parah karena dibongkar oleh tentara Israel.
Baca SelengkapnyaMayat-mayat ini ditemukan setelah pasukan Israel menarik diri dari Gaza utara.
Baca SelengkapnyaSidang perdana akan dimulai pada Kamis (11/1) di Den Haag, Belanda.
Baca SelengkapnyaPagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina
Baca SelengkapnyaSebagian mayat tidak utuh dan sebagian dikembalikan hanya dalam bentuk potongan tubuh.
Baca SelengkapnyaDi tengah gempuran yang tiada habisnya, masih ada perkebunan yang tersisa di Gaza.
Baca Selengkapnya