Usai Wukuf jemaah haji menuju Muzdalifah

Merdeka.com - Jutaan jamaah haji hari ini dipastikan menuju Daerah Muzdalifah, Arab Saudi. Ritual ini dilakukan setelah sebelumnya jamaah haji melaksanakan puncak ibadah yaitu Wukuf selama sehari penuh di Padang Arafah.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (26/10), jemaah haji nantinya akan mengumpulkan batu kerikil di Muzdalifah. Batu-batu itu akan digunakan untuk dilemparkan ke tiga tembok besar di Jembatan al-Jamarah.

Tembok itu disimbolkan sebagai setan dan ritual ini biasanya langsung diikuti dengan pelaksanaan kurban . Muzdalifah merupakan daerah terbuka di antara Kota Makkah dan Kota Mina di Arab Saudi.

Pemerintah Arab saudi menyebut sekitar 3,4 juta umat Islam dari 300 negara melaksanakan ibadah haji tahun ini. Lebih dari seratus ribu pasukan keamanan disebar untuk menjamin keamanan bagi jamaah haji, tiga ribu kamera CCTV juga dipersiapkan di lokasi-lokasi pelaksanaan haji.

"Sangat mengesankan melihat sejumlah orang dari berbagai latar belakang berdoa kepada Allah dan meminta pengampunan," ujar Babacar Diagne (47 tahun) asal Senegal.

Sepaham dengan Diagne, lelaki asal Mesir, Hamada Awad Metwally, mengatakan suasana selama pelaksanaan ibadah haji sangat luar biasa. Dia juga menghabiskan waktu berdoa dan meminta pengampunan Tuhan. "Saya telah pergi ke Padang Arafah kemarin dan sekarang saya berjalan di Muzdalifah," Metwally berucap.

Sebagai rukun Islam kelima setiap umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji minimal sekali seumur hidup. Namun, ibadah ini diperintahkan bagi mereka yang mampu secara jasmani dan rohani.