Unjuk Rasa Memprotes Kenaikan Harga BBM di Iran Berujung Ricuh
Merdeka.com - Rakyat Iran kemarin berunjuk rasa memprotes kenaikan harga bahan bakar dan penjatahan bensin. Harga naik setidaknya 50 persen pada hari Jumat (15/11).
Pemerintah Iran mengurangi subsidi besar pada harga bensin untuk mengekang dampak sanksi AS yang telah sangat mempengaruhi perekonomian Iran. Demikian dikutip dari BBC, Sabtu (16/11).
Iran menghadapi sanksi keras terhadap ekspor minyak setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan negara-negara kuat dunia pada 2018.
Kantor berita IRNA melaporkan protes parah di Sirjan, Iran tengah, pada Jumat malam ketika orang-orang menyerang gudang penyimpanan bahan bakar di kota dan mencoba membakarnya.
Polisi akhirnya turun tangan untuk membubarkan mereka.
Satu orang tewas dan yang lainnya terluka, kata kantor berita ISNA mengutip pernyataan gubernur Sirjan.
Protes juga pecah di kota-kota lain termasuk Mashhad, Birjand, Ahvaz, Gachsaran, Abadan, Khoramshahr, Mahshahr, Shiraz dan Bandar Abbas, tambahnya.
Di Mashhad, kota terbesar kedua Iran, puluhan demonstran yang marah memblokir jalan dengan meninggalkan mobil mereka dalam lalu lintas, kantor berita AP melaporkan mengutip media pemerintah Iran.
Di bawah aturan baru, setiap pengendara diizinkan untuk membeli 60 liter (13 galon) bensin per bulan dengan 15.000 real (Rp5.000) per liter. Setiap liter tambahan kemudian dikenakan biaya 30.000 real (Rp10.000).
Sebelumnya, pengemudi diizinkan hingga 250 liter dengan 10.000 real (Rp3.300) per liter, AP melaporkan.
Pendapatan yang diperoleh dari menghapus subsidi bensin akan digunakan untuk pembayaran tunai kepada rumah tangga yang berpenghasilan rendah, kata pemerintah.
Kepala Organisasi Perencanaan dan Anggaran Iran, Mohammad Baqer Nobakht, mengatakan bahwa mulai bulan ini, 18 juta keluarga akan mendapat tambahan uang tunai sebagai dampak dari kenaikan harga.
Langkah baru ini diharapkan akan menghasilkan 300tn real per tahun, katanya di televisi pemerintah.
Harga Bahan Bakar Termurah di Dunia
Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada hari Sabtu bahwa 75 persen dari wilayah Iran saat ini "di bawah tekanan" dan pendapatan tambahan dari kenaikan harga bensin akan diberikan kepada mereka dan bukan pada perbendaharaan, kata kantor berita AFP.
Iran merupakan negara dengan harga bahan bakar termurah di dunia karena subsidi yang besar dan penurunan nilai mata uangnya.
Negara tersebut juga salah satu produsen minyak terbesar di dunia, dengan ekspor bernilai miliaran dolar setiap tahun.
Presiden AS Donald Trump memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran tahun lalu setelah mengabaikan perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan enam negara kuat dunia.
Di bawah perjanjian itu, Iran setuju untuk membatasi kegiatan nuklirnya yang kontroversial dan mengizinkan pengawas internasional dengan imbalan bantuan sanksi.
Sanksi tersebut telah menyebabkan krisis ekonomi Iran, mendorong nilai mata uang ke titik terendah, melipatgandakan tingkat inflasi tahunan, membuat investor asing lari dan memicu demo.
Reporter: Benedikta Miranti Tri Verdiana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya