Turis Jerman makan lalat usai hilang di pedalaman Australia
Merdeka.com - Seorang turis asal Jerman berhasil bertahan hidup dengan memakan lalat, setelah hilang selama hampir tiga pekan di pedalaman Negara Bagian Queensland, Australia.
Inspektur Polisi Mark Henderson mengatakan Daniel Dudzisz dijemput oleh seorang pengendara motor kemarin sore waktu setempat di dekat area Cooper Creek, di wilayah Windorah, sebelah barat daya Longreach, seperti dilansir surat kabar the Guardian, Jumat (7/3).
Dudzisz hilang pada 17 Februari lalu setelah dia mencoba berjalan di antara Windorah dan Jundah.
Henderson mengatakan Dudzisz kemudian terdampar akibat banjir dari Sungai Barcoo sekitar sepuluh hari.
Dia menjelaskan pria 26 tahun itu bertahan hidup pada serangga di sebagian besar waktunya.
"Dia tentu saja merasa lapar. Tapi selain itu, dia dalam semangat yang kuat," ujar Henderson kepada ABC Radio.
"Dia (Dudzisz) juga sempat bercanda dengan mengatakan dirinya tidak akan pernah kelaparan di pedalaman Australia karena banyaknya lalat yang dapat dimakan sebagai protein," lanjut dia.
Henderson menjelaskan Dudzisz punya beberapa kacang panggang dan sereal ketika dia meninggalkan Windorah dan kelelahan cukup cepat. "Dia telah memakan lalat sejak itu."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaJulian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.
Baca SelengkapnyaDokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaTanaman ini sangat berharga dan mahal, nilainya bahkan sama dengan perak.
Baca SelengkapnyaIni akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaTelah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaAliran sungainya juga tampak berwarna gelap, seolah menunjukkan kedalaman sungai ini
Baca Selengkapnya