Diduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja
istri almarhum yang baru pulang dari belanja sayuran, mendapati Marjani tidak sadarkan diri di atas sepeda motor.
istri almarhum yang baru pulang dari belanja sayuran, mendapati Marjani tidak sadarkan diri di atas sepeda motor.
Anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat), Marjani (66) meninggal dunia. Diduga, dia kelelahan selama bertugas menjaga keamanan saat coblosan Pemilu 2023.
Pria warga Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini meninggal dunia pada Senin (19/2). Sebelumnya almarhum mengeluh kecapekan setelah jaga di TPS 23 selama dua hari berturut-turut, yakni 14-15 Februari 2024.
"Bapak sempat ngeluh capek, kemudian tidur. Itu setelah Pemilu," tegas Evit Setya Rusdiono, putra almarhum Marjani kepada wartawan di rumah duka.
Keesokan harinya, Marjani sudah merasa agak sehat, walaupun saat itu belum bisa masuk kerja. Sehari-hari almarhum bekerja sebagai satpam di sebuah perumahan di Kota Malang. Doa izin sakit dari pekerjaannya selama 3 hari, terhitung 16 sampai 18 Februari
Rencana almarhum, Senin (19/2) pagi akan masuk kerja dan sudah berseragam Satpam. Namun istri almarhum yang baru pulang dari belanja sayuran, mendapati Marjani tidak sadarkan diri di atas sepeda motor.
"Sudah berpakaian kerja," tegasnya.
Seketika sang istri berteriak meminta tolong saat pagi buta itu. Warga sekitar pun memberikan bantuan darurat, namun tidak tertolong dan meninggal dunia.
Marjani dinyatakan meninggal dunia pada Senin (19/2) sekitar pukul 05.30 WIB dan dimakamkan siang harinya, sekitar pukul 09.00 WIB.
Setya juga menuturkan, ayahnya sempat menderita asam lambung dan sempat memeriksakan diri ke dokter pada 11 Februari 2024. Saat pencoblosan, 14 Februari, almarhum mengaku sudah merasa sehat dan terpanggil ikut berpartisipasi menyukseskan Pemilu dengan berjaga di TPS 23.
"Ibu sempat meminta bapak untuk istirahat saja. Tapi bapak katanya gak papa," tandasnya.
Sebagaimana tugas yang diberikan, almarhum berjaga di TPS mulai pukul 20.00 WIB dan pulang pukul 08.00 WIB.
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung dan sempat mendapatkan penanganan RSI Aisyiyah Kota Malang.
Kamis (15/02) sekira pukul 19.30 WIB dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Polehan pada Jumat (16/02/2024).
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSeperti yang dilaporkan oleh saluran YouTube Panji Petualang, Panji mengungkapkan bahwa ia menderita diabetes dan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaPelaku sebanyak tiga orang berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).
Baca SelengkapnyaPengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca Selengkapnya