Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunangan Minta Dilakukan Penyelidikan Internasional Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Tunangan Minta Dilakukan Penyelidikan Internasional Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi jamal khashoggi. ©boingboing

Merdeka.com - Tunangan jurnalis Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz mengecam dunia internasional yang bungkam terhadap Arab Saudi, 14 bulan setelah tunangannya dibunuh dan dimutilasi. Khashoggi, kontributor The Washington Post dibunuh pada Oktober 2018 oleh agen Saudi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul saat mengurus dokumen persiapan pernikahannya dengan Hatice Cengiz.

Berbicara di samping pelapor khusus PBB, Agnes Callamard, Cengiz menyesalkan tidak ada tindakan signifikan dari dunia internasional sejak dirilisnya laporan PBB tentang pembunuhan Khashoggi pada Juni.

"Ini bukan kasus yang bisa ditutup seperti ini. Bagi saya, pembunuhan Jamal Khashoggi adalah pembunuhan paling tidak manusiawi di era modern," tegasnya, dilansir dari laman Alaraby, Rabu (4/12).

"Saya ingin ini terus mengganggu orang-orang. Beberapa orang seharusnya tak bisa tidur nyenyak karena kasus ini," imbuhnya.

Laporan Callamard menemukan bukti kredibel keterlibatan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) dalam kasus pembunuhan tersebut.

Callamard, yang tidak berbicara atas nama PBB tapi melaporkan temuannya ke PBB, telah menyerukan Sekjen PBB Antonio Guterres agar menginisiasi penyelidikan kejahatan internasional atas kasus ini.

"Kami menyerukan penyelidikan internasional, itu adalah apa yang saya secara pribadi serukan dan upayakan," kata Cengiz.

Callamard juga menyerukan penundaan ekspor peralatan pengawasan ke Arab Saudi dan sanksi terhadap pejabat senior yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut, termasuk MBS.

"Uni Eropa sama seperti masyarakat internasional lainnya, sangat mengecewakan atas reaksi dan tindakannya terhadap Arab Saudi," kata Callamard di Brussels yang akan bertemu pejabat Uni Eropa.

Dia juga menegaskan kembali kritiknya terhadap pertemuan G20 mendatang di Arab Saudi, yang merupakan "kesalahan", dan menyerukan kebebasan pers dan perlindungan hak asasi manusia untuk ditambahkan ke dalam agenda tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza
Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza

Mahkamah Internasional diperkirakan akan segera mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.

Baca Selengkapnya
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum

Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan 80 Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh di Gaza, Kondisinya Ada yang Dimutilasi dan Diambil Organnya
Serahkan 80 Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh di Gaza, Kondisinya Ada yang Dimutilasi dan Diambil Organnya

Kementerian Kesehatan serta Kementerian Kehakiman akan menyelidiki kemungkinan "kejahatan perang" pada jenazah tersebut.

Baca Selengkapnya
Media Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman
Media Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman

Media Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga

Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.

Baca Selengkapnya
Tragedi Mengerikan, Ratusan Warga Gaza yang Ditangkap Israel Tewas karena Penyiksaan
Tragedi Mengerikan, Ratusan Warga Gaza yang Ditangkap Israel Tewas karena Penyiksaan

Ratusan Warga Gaza yang Ditangkap Israel Tewas karena Penyiksaan

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Kota di Bawah Laut Berarus Deras, Diduga Peninggalan Peradaban Kuno Berusia 9.500 Tahun
Peneliti Temukan Kota di Bawah Laut Berarus Deras, Diduga Peninggalan Peradaban Kuno Berusia 9.500 Tahun

Usia kota kuno ini menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
Israel Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia

Israel Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia

Baca Selengkapnya