Tersangka Pengirim Surat Beracun Untuk Presiden Trump Ditangkap di Perbatasan

Merdeka.com - Seorang perempuan yang diduga mengirim surat berisi racun ricin, yang dialamatkan ke Gedung Putih, ditangkap di perbatasan New York-Kanada. Demikian disampaikan tiga pejabat penegak hukum kepada AP pada Minggu.

Surat itu ditemukan dalam sebuah gedung pemeriksaan surat untuk Gedung Putih pekan lalu. Perempuan tersebut ditahan oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS di seberang perbatasan Peace Bridge dekat Buffalo dan diperkirakan akan menghadapi dakwaan federal, kata para pejabat tersebut, seperti dikutip dari TIME, Senin (21/9). Nama tersangka belum dirilis.

Surat dialamatkan ke Gedung Putih itu diperkirakan berasal dari Kanada, kata Kepolisian Kanada. Surat ditahan di fasilitas pemerintah yang bertugas memeriksa surat yang dialamatkan ke Gedung Putih dan Presiden Donald Trump. Penyelidikan awal mengindikasikan surat dites positif mengandung ricin, menurut para pejabat.

Para pejabat ini tak berwenang membahas secara publik penyelidikan yang sedang berlangsung dan berbicara dengan syarat anonim.

Sebelumnya ada beberapa pejabat AS yang ditargetkan dengan surat mengandung ricin.

Seorang pensiunan Angkatan Laut ditangkap pada 2018 dan mengaku mengirim surat kepada Trump dan pejabat pemerintahan lainnya yang berisi zat mengandung ricin. Surat tersebut dicegat dan tak ada yang terluka.

Pada 2014, seorang pria Mississippi dihukum 25 tahun penjara setelah mengirim surat mengandung ricin ke Presiden Barack Obama dan pejabat lainnya.