Tentara Israel di Gaza Alami Diare Massal Akibat Keracunan Makanan
Tentara Israel yang diterjunkan Jalur Gaza, Palestina mengalami diare massal. Menurut laporan koran Israel, Yedioth Ahronoth pada Senin (4/12), wabah penyakit pencernaan dan keracunan makanan menyerang para tentara yang berada di Gaza selatan.
Menurut laporan dalam bahasa Ibrani itu, wabah berbahaya bakteri Shigella telah menyerang para pasukan penjajah dan menyebabkan jumlah kasus diare serta penyakit usus yang signifikan.
Sumber: Middle East Monitor & S2J News
Para tentara Israel yang terlibat aktif dalam agresi militer melawan pejuang Palestina Hamas, telah menerima sumbangan makanan dari warga Israel sejak awal konflik. Namun, dokter mengatakan penyimpanan, transportasi, dan persiapan yang buruk telah menyebabkan peningkatan penyakit pencernaan, diare parah, dan demam di kalangan tentara.
“Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan Israel, melibatkan berbagai daerah konsentrasi, dan kemudian menyebar di kalangan tentara yang terlibat dalam pertempuran di Gaza,” kata Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Dr. Tal Brosh.
“Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri, penyakit yang sangat berbahaya yang telah menyebar di kalangan pejuang di Gaza.”
Selain itu, Brosh juga menyampaikan wabah penyakit ini memiliki konsekuensi terhadap kondisi tentara dan pelaksanaan operasi tempur.
"Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara dalam sebuah kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mereka mencapai 40 derajat Celsius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi layak untuk bertempur dan mereka membuat diri mereka pada risiko kematian," tambahnya.
berita untuk kamu.
Laporan berita yang ditulis oleh Adir Yanko, menunjukan bahwa unggahan yang mengungkap wabah tersebut telah dihapus, kemungkinan karena kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap moral tentara Israel dan pendukungnya. Namun, tangkapan layar dari unggahan tersebut masih disimpan, memberikan gambaran parahnya situasi tersebut.
- Hari Ariyanti
Israel mengerahkan pasukan darat dalam beberapa pekan terakhir ke Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan darat sedianya dijadwalkan akhir pekan kemarin.
Baca SelengkapnyaPuluhan pengangkut bantuan kemanusiaan dari Mesir hingga kini belum bisa memasuki Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel mengklaim jumlah tentara mereka yang tewas sekitar 53 personel.
Baca SelengkapnyaKabur dari Pertempuran di Gaza, Dua Tentara Israel Dipecat
Baca SelengkapnyaSekitar 10 sampai 15 persen dari cedera mata ini mengakibatkan kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
Baca SelengkapnyaGencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir pada Kamis.
Baca SelengkapnyaSenin lalu pasukan Israel mengungkapkan ada 222 sandera yang masih berada di tangan Hamas di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaHamas menyampaikan Israel menolak menerima tiga jasad warganya yang tewas dalam serangan di Gaza ketika mereka menjadi sandera.
Baca Selengkapnya