Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Setiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Petugas Pemakaman Militer Sibuk Tanpa Henti

Setiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Petugas Pemakaman Militer Sibuk Tanpa Henti

Kemarin lebih dari 50 tentara Israel dikuburkan.

Direktur pemakaman militer Israel kemarin mengatakan kepada media lokal, hari itu mereka sangat sibuk menguburkan banyak tentara yang tewas karena pertempuran melawan kelompok perlawanan Palestina di Gaza.

Sumber: Almayadeen

Dilansir dari laman Almayadeen, Direktur Pemakaman "Gunung Herzl," David Orin Baruch, mengungkapkan mereka saat ini mengatur pemakaman setiap jam.

Setiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Petugas Pemakaman Militer Sibuk Tanpa Henti

Dia mencatat dalam 48 jam terakhir, sejumlah besar kuburan telah dibuka, dan "hanya di Gunung Herzl saja, kami telah mengubur sekitar 50 tentara Israel.

Sementara itu, direktur Pemakaman Militer "Kiryat Shaul," Yael Yamin, menjelaskan mereka mengalami masa sulit dalam mengelola jumlah pemakaman yang meningkat. 

Nama-nama tentara yang tewas tidak diumumkan sampai militer mengizinkannya.

Otoritas Israel berulang kali dituding kurang melaporkan jumlah korban dari pihak mereka, terutama setelah invasi darat ke Gaza.

Setiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Petugas Pemakaman Militer Sibuk Tanpa Henti
Setiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Petugas Pemakaman Militer Sibuk Tanpa Henti

Di Gaza, Israel mengklaim jumlah tentara mereka yang tewas sekitar 53 personel tapi kelompok Hamas mendesak Israel untuk mengungkapkan angka sebenarnya karena mereka mengatakan jumlahnya jauh lebih tinggi dari yang diumumkan resmi. 

Kemarin tentara Israel mengumumkan 380 tentara mereka tewas sejak 7 Oktober.

Kemarin tentara Israel mengumumkan 380 tentara mereka tewas sejak 7 Oktober.

Setiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Petugas Pemakaman Militer Sibuk Tanpa Henti

Artikel ini ditulis oleh
Pandasurya Wijaya

Editor Pandasurya Wijaya

Reporter Magang: Jurnalia Sibunga

Reporter
  • Pandasurya Wijaya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'

Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'

Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'

Baca Selengkapnya icon-hand
Pasukan Israel Tanam Pohon di Gaza, Ternyata Ini Tujuannya

Pasukan Israel Tanam Pohon di Gaza, Ternyata Ini Tujuannya

Di tengah serangan darat di Jalur Gaza, Palestina, pasukan penjajah Israel menanam pohon. Aksi ini punya tujuan khusus.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Reaksi Warga Gaza Saat Baca Selebaran Israel Berisi Tawaran Imbalan Uang Soal Tawanan Hamas

Begini Reaksi Warga Gaza Saat Baca Selebaran Israel Berisi Tawaran Imbalan Uang Soal Tawanan Hamas

Senin lalu pasukan Israel mengungkapkan ada 222 sandera yang masih berada di tangan Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hamas Ancam Bunuh Tawanan Jika Israel Terus Menggempur Gaza

Hamas Ancam Bunuh Tawanan Jika Israel Terus Menggempur Gaza

Ancaman tersebut menyiratkan eskalasi dalam ketegangan antara kedua belah pihak di tengah serangan bertubi- tubi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pasukan Israel Serbu dan Serang RS Al-Shifa di Gaza, Terdengar Suara Ledakan

Pasukan Israel Serbu dan Serang RS Al-Shifa di Gaza, Terdengar Suara Ledakan

Serangan dan penyerbuan dilakukan pada Rabu (15/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah

Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah

Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Pilu Bocah Tiga Tahun di Gaza, Bom Israel Renggut Semua Keluarganya dan Kini Harus Hidup Tanpa Kaki

Kisah Pilu Bocah Tiga Tahun di Gaza, Bom Israel Renggut Semua Keluarganya dan Kini Harus Hidup Tanpa Kaki

Ahmad Ibrahim Shabat dua kali dihantam bom Israel. Serangan pertama menewaskan semua keluarganya, dan serangan kedua menyebabkan dia kehilangan kakinya.

Baca Selengkapnya icon-hand