Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara Rakyat Kian Nyaring Desak Maduro Lengser dari Kekuasaan

Suara Rakyat Kian Nyaring Desak Maduro Lengser dari Kekuasaan Warga Venezuela tuntut Presiden Nicolas Maduro mundur. ©Reuters

Merdeka.com - Puluhan ribu demonstran di Venezuela turun ke jalan-jalan di Caracas. Mereka mendesak agar Nicolas Maduro turun dari puncak kekuasaan.

"Saya percaya (akhir) kebobrokan akan segera terjadi, pekan ini," kata Barbara Angarita (49) ketika ia dan ribuan demonstran lainnya menyerbut Principal de las Mercedes --alun-alun utama-- di ibu kota itu.

"Kita harus memiliki negara yang merdeka, negara untuk semua rakyat Venezuela dan keturunan kita," lanjutnya berorasi. Demikian dikutip dari The Guardian pada Minggu (3/2).

Banyak rakyat Venezuela merasa bahwa akhir dari kekuasaan Maduro kian dekat, mengingat demo-demo besar terus berkembang tidak hanya di Caracas, namun juga di banyak kota-kota lainnya.

"Saya pikir untuk pertama kalinya kita dekat, sangat-sangat dekat. Saya kira inilah yang dirasakan orang-orang di Jerman pada 1989 ketika Tembok Berlin runtuh," kata Sol Castro Cipriano (62), seorang pensiunan profesor universitas lokal.

Valentina Landaeta, seorang wanita pengusaha berusia 22 tahun, mengatakan: "Ini adalah kesempatan terakhir kami, percayalah. Jika pemerintah tidak jatuh sekarang, kekuatan rakyat akan terus mendesak, sekarang atau tidak sama sekali."

Di banyak tempat, para demonstran terus meneriakkan tuntutan agar Nicolas Maduro mundur. Di pusat Caracas, banyak warga bergabung dalam gerakan besar seraya menyanyikan:

"Yo quiero whiskey! Yo quiero ron! Pa celebrar cuando se vaya este cabrón!"

Ungkapan ini, kurang lebih bermakna: "Saya ingin wiski! Saya ingin rum! Untuk merayakan saat si keras kepala ini pergi!"

Sementara itu, Juan Guaido, politikus yang baru-baru ini mendeklarasikan diri sebagai presiden Venezeula yang sah, di mana oleh banyak orang dinilai sebagai simbol terkuat pihak oposisi dalam berjuang menggulingkan Maduro.

Guaido menambahkan bahwa dukungan rakyat akan menjadikan apa yang dia perjuangkan sebagai hal bersejarah dan "tidak dapat ditentikan.

"Saya memiliki kepastian absolut bahwa perubahan sangat dekat di Venezuela," kata Guaido.

Banyak dari para demonstran datang membawa spanduk atau poster manual yang dibubuhi slogan-slogan seperti: "Tidak ada lagi kediktatoran", "Saya berjuang untuk negara saya dan kembalinya anak-anak saya!", serta "Warga senior sudah bosan dengan kebohongan Anda Maduro".

Dalam aksi protes tersebut juga terlihat anak-anak yang sama marahnya terhadap pemimpin mereka saat ini.

"Saya ingin Nicolás turun," kata Joswald Castro, seorang bocah lelaki berusia lima tahun dari sebuah komunitas miskin Caracas bernama El Cementerio.

Ditanya apa alasannya, Castro dengan polsii menjawab: "Supaya kami bisa makan."

Sementara Maria Vallera, dari distrik Petare, sebuah daerah kumuh yang luas di timur Caracas, datang membawa Patung Mariam serya berharap bisa terus mendukung perjuangan oposisi.

"Saya berusia 75 tahun dan saya tidak pernah mengalami mimpi buruk seperti kelaparan, kesengsaraan, dan kelangkaan barang," keluh Vallera. "Ini adalah mimpi buruk, benar-benar mimpi buruk."

Demonstrasi besar-besaran juga dilaporkan terjadi di Barinas, ibu kota negara bagian tempat mendiang diktator Hugo Chávez lahir dan dibesarkan, serta di Maracaibo, kota terbesar kedua di negara itu.

Di lain pihak, Maduro menyampaikan pesan bernada menantang pada pawai pro-pemerintah di Caracas belum lama ini, yang ditujukan untuk memperingati 20 tahun pelantikan Chavez sebagai presiden, pada 2 Februari 1999.

Maduro menuduh "imperialis" Presiden AS Donald Trump meluncurkan "rencana mengerikan" untuk melengserkan dia, dan merebut sumber daya Venezuela.

"Anda pikir Anda adalah kaisar dunia, bahwa Venezuela akan menyerah dan mematuhi perintah Anda? Tapi ketahuilah ini: Venezuela tidak akan menyerah. Venezuela akan maju. Venezuela memberontak. Venezuela bebas, berdaulat, dan mandiri", ujarnya berapi-api.

"Saya bertanya kepada semua rakyat Venezuela: haruskah kita menyerahkan kedaulatan negara kita kepada para imperialis asing?" Teriak Maduro.

"Tidak!" Teriak kerumunan itu.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka

Pentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil

Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI

Dalam aksinya mereka berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk tuntutan.

Baca Selengkapnya
VIDEO Detik-Detik Seseorang Selamatkan Kucing Bergantung di Pintu Mobil Saat Banjir di Dubai
VIDEO Detik-Detik Seseorang Selamatkan Kucing Bergantung di Pintu Mobil Saat Banjir di Dubai

Tonton video mengharukan ini di slide terakhir artikel ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Aksi Protes Menentang Reformasi Ekonomi Argentina Berujung Bentrok, Polisi Bertameng Bidik Massa Ricuh dengan Shotgun
FOTO: Panas! Aksi Protes Menentang Reformasi Ekonomi Argentina Berujung Bentrok, Polisi Bertameng Bidik Massa Ricuh dengan Shotgun

Protes ini telah menarik ribuan orang untuk ikut turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa hingga berujung bentrok dengan polisi.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Catat! Ini Jam Rawan Kecelakaan Saat Liburan Akhir Tahun
Catat! Ini Jam Rawan Kecelakaan Saat Liburan Akhir Tahun

Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.

Baca Selengkapnya