Serpihan Roket Luar Angkasa China Jatuh ke Bumi, Ini Lokasinya
Merdeka.com - Puing-puing peluncur roket yang diluncurkan ke stasiun ruang angkasa China dilaporkan jatuh ke laut Filipina. Badan Antariksa Berawak China menyampaikan pada Sabtu, sebagian besar bagian roket Long March-5B tahap akhir itu terbakar setelah memasuki atmosfer. Sebelumnya badan ini mengatakan roket tersebut akan dibiarkan jatuh tanpa arah.
Dalam pengumuman terbaru itu tidak disebutkan secara rinci apakah puing-puing tersebut mendarat di darat atau laut. Namun disebutkan "daerah pendaratan" berada di 119 derajat bujur timur dan 9,1 derajat garis lintang utara yang berlokasi di perairan tenggara kota Puerto Princesa, Pulau Palawan, Filipina.
Belum ada pernyataan dari pemerintah Filipina apakah ada orang yang terdampak atas jatuhnya puing tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Senin (1/8).
Beberapa orang di sejumlah daerah di Malaysia dilaporkan melihat puing-puing roket tersebut.
"Pertama kali pikir itu bintang jatuh (komet)," kata Aizul Sidek, dikutip dari The Guardian.
Aizul berada di Kuching, negara bagian Sarawak saat melihat puing tersebut di langit. Dia merekam kejadian tersebut dengan ponselnya. Terlihat serangkaian kilatan cahaya putih jatuh dari langit.
China menuai kritik karena membiarkan bagian roketnya jatuh ke Bumi dua kali sebelumnya.
Stasiun luar angkasa pertama China, Tiangong-1, jatuh ke Samudera Pasifik pada 2016 setelah Beijing menyatakan hal itu di luar kendali. Selain itu, 18 ton roket jatuh ke Bumi pada Mei 2020.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China
Baca SelengkapnyaDiperkirakan, lonjakan mudik warga China akan memecahkan rekor 9 miliar perjalanan.
Baca SelengkapnyaSang kakek mencari solusi setelah melihat cucunya yang berusia lima tahun tak bisa lepas dari ponsel.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya