India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Burung itu ditangkap di Kota Mumbai dengan "pesan tertulis dalam huruf mirip China" di sayapnya. Demikian dilaporkan harian the Times of India, seperti dilansir laman South China Morning Post, Jumat (2/2).
"Awalnya polisi sudah mendaftarkan kasus mata-mata terhadap si burung, tapi setelah penyelidikan selesai akhirnya kasus itu dibatalkan," kata laporan Times of India.
Burung yang ditangkap itu dikurung di sebuah rumah sakit kota saat polisi menggelar penyelidikan.
Penyelidikan ternyata berlangsung sampai delapan bulan, kata kantor perlindungan hewan (PETA) dalam pernyataan.
PETA menuturkan, polisi mendapat izin resmi dari rumah sakit untuk melepaskan burung itu Rabu lalu.
Media setempat melaporkan burung itu terbang dalam keadaan sehat.
berita untuk kamu.
Petugas penjaga perbatasan mengambil seekor burung merpati pada 2016 setelah diketahui burung itu membawa pesan yang berisi ancaman terhadap Perdana Menteri Narendra Modi di perbatasan dengan Pakistan.
Merpati lain pernah ditangkap oleh penjaga bersenjata lengkap pada 2010 setelah diketahui burung itu memiliki cincin di kakinya dan sebuah nomor telepon orang Pakistan dan alamat yang distempel di tubuhnya dengan tinta merah.
- Pandasurya Wijaya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaKehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya