Sepatu Kulit Tertua Ditemukan di Gua Armenia, Umurnya Lebih Tua dari Piramida Mesir

Selasa, 6 Desember 2022 13:07 Reporter : Pandasurya Wijaya
Sepatu Kulit Tertua Ditemukan di Gua Armenia, Umurnya Lebih Tua dari Piramida Mesir sepatu kulit tertua di dunia. ©Public Library of Science/Wikipedia

Merdeka.com - Pada 2008 sebuah sepatu kuno ditemukan di sebuah gua Armenia, kata laporan BBC. Sebelum itu sepatu prasejarah terbuat dari kulit semak belukar yang berasal dari masa 3.500 sebelum Masehi ditemukan di gua Oregon pada 1936.

Dilansir dari laman Grunge, Senin (5/11), pada 2005 sepatu kulit berusia 2.000 tahun juga ditemukan di kawasan tambang di Inggris. Dan pada 1991, "Otzi si Manusia Es", sosok yang dimumifikasi yang hidup sekitar era 3.300 Sebelum Masehi juga ditemukan masih memakai sepatu di pegunungan Alpen, Austria.

Apa yang membuat penemuan sepatu di gua Armenia itu istimewa adalah umurnya. Sepatu itu diketahui menjadi alas kaki tertua yang ditemukan di Oregon, usianya lebih tua 2.000 tahun dari temuan sebelumnya. Ini artinya orang yang memakai sepatu itu hidup sebelum Stonehenge dibuat di Inggris dan Piramida Giza dibangun di Mesir. Sebagai catatan, sepatu Armenia yang ditemukan di gua yang diberi nama Areni-1 itu wujudnya mirip dengan sepatu yang diapaki Otzi si Manusia Es ratusan tahun kemudian. Sepatu yang lebih tua umurnya terbuat dari serat tanaman ditemukan di Missouri, tapi sepatu dari gua Areni-1 itu, tidak diragukan lagi, adalah sepatu terbuat dari kulit tertua yang pernah ditemukan.

Seperti yang dilaporkan BBC News, sepatu dari Areni-1 itu ditemukan di dalam sebuah gua yang sejak lama dikenal sebagai lokasi ritual dari masa Neolithic. Uji radiokarbon menyatakan sepatu itu berusia sekitar 5.500 tahun, kata National Geographic. Sepatu itu cukup terlihat utuh, kemungkinan karena kondisi yang dingin dan kering di dalam gua dan lantai gua yang ditutupi lapisan demi lapisan kotoran domba selama ribuan tahun. Sepatu itu terkubur di bawah lapisan-lapisan itu.

2 dari 2 halaman

Di zaman modern, sepatu itu ukurannya kira-kira sesuai kaki perempuan tapi bisa jadi sepatu itu dipakai oleh seorang laki-laki dari zaman itu. Otzi misalnya, yang hidup di masa kemudian, tingginya sekitar 157 sentimeter.

"Awalnya kami kira sepatu itu dan benda lainnya di sekitar itu berusia sekitar 600-700 tahun karena kondisi masih bagus," kata arkeolog Dr Ron Pinhasi dari Universitas College Cork di Irlandia yang menjadi salah satu peneliti Areni-1.

Tapi kemudian uji radiokarbon di laboratorium menyatakan sepatu itu jauh lebih tua dari sepatu yang dipakai Otzi si Manusia Es.

Selain itu, sepatu Areni-1 terbuat dari satu lembar kulit sapi yang disesuaikan bentuknya dengan kaki si pemakai dan dilengkapi rumput, kemungkinan untuk mengikatnya.

meski sepatu Areni-1 itu diketahui sebagai sepatu kulit tertua yang pernah ditemukan, para ahli meyakini manusia mulai memakai sepatu setidaknya sekitar 40.000 tahun lalu. [pan]

Baca juga:
Makam Bayi Berusia 10.000 Tahun Jadi Petunjuk Kehidupan Purbakala di Eropa
Ilmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Kuburan Berisi Mumi Orang Yunani Ditemukan di Mesir
Peneliti Temukan Mainan Kuno Berusia 5.000 Tahun di Iberia
Harta Karun Zaman Viking Ditemukan di Norwegia, Ada Koin Arab dan Gelang
Ilmuwan Pecahkan Misteri Kalimat Berusia 1.400 Tahun di Dinding Makam, Begini Isinya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini