Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senat AS Luncurkan Resolusi Untuk Kecam Pangeran Saudi Terkait Skandal Khashoggi

Senat AS Luncurkan Resolusi Untuk Kecam Pangeran Saudi Terkait Skandal Khashoggi Jamal Khashoggi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Senat Amerika Serikat mengeluarkan resolusi yang isinya mengutuk Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Resolusi ini sekaligus memberikan efek tekanan kepada Presiden Donald Trump yang kerap membela Saudi setelah kasus pembunuhan ini merebak.

Sebelum mengeluarkan resolusi melalui pemungutan suara, Senat juga menyetujui resolusi agar AS mengakhiri dukungan militer terhadap Saudi dalam perang Yaman dengan perolehan suara 56 banding 41. Resolusi ini mencerminkan keputusasaan para senator karena melihat banyaknya penderitaan manusia yang diakibatkan oleh perang Yaman.

Sementara itu, resolusi untuk mengecam Pangeran Muhammad diajukan oleh Senator dari Partai Republik Bob Corker dari Tennessee. Resolusi ini ditujukan sebagai teguran implisit atas respon Presiden Trump terhadap kematian Khashoggi, seperti dilansir dari laman CNN, Jumat (14/12).

Jika disetujui oleh parlemen, maka resolusi ini akan mendarat di meja Trump dan mau tak mau dia tidak akan punya pilihan lain selain menandatanganinya atau menggunakan veto dan berpihak pada Saudi.

Dalam resolusi ini tertera bahwa Senat yakin Pangeran Muhammad bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khahshoggi dan menyerukan pemerintah kerajaan Saudi untuk bertanggung jawab serta membuat semua orang terlibat dalam pembunuhan juga bertanggung jawab.

Sebelumnya diberitakan, para anggota senator menerima pengarahan dari Direktur CIA Gina Haspel di mana dia menjelaskan bahwa Pangeran Muhammad memang terlibat dengan pembunuhan Khashoggi. Namun Trump sendiri masih enggan untuk mendukung kesimpulan penyelidikan dari CIA.

"Dia sudah pasti buta jika tidak sampai bisa melihat bahwa pembunuhan itu memang ada di bawah perintah dan telah diatur oleh Muhammad bin Salman," kata senator Londsey Graham dari Partai Republik pekan lalu.

Seperti diketahui, Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu, saat sedang mengurus dokumen pernikahannya. Wartawan yang kerap mengkritisi rezim Saudi melalui tulisannya di surat kabar Amerika Serikat Washington Post itu dibunuh dengan brutal dan mayatnya juga dimutilasi.

(mdk/ias)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024

Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024

Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol

Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol

Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya