Merdeka.com - Ikan menjadi konsumsi banyak manusia di masa sekarang. Hewan air ini disajikan dengan beragam cara, seperti digoreng, dibakar, direbus, atau mungkin dimakan secara langsung seperti yang kita jumpai pada salmon di sushi.
Ternyata, memakan ikan secara langsung sudah dilakukan sejak jutaan tahun lalu oleh nenek moyang manusia.
Siapakah mereka? Simak penjelasan yang dilansir dari science.org.
Sekitar 1,95 juta tahun yang lalu, sekelompok nenek moyang manusia purba berkumpul di tepi danau atau sungai purba Kenya.
Mereka mencari ikan dan hewan air menggunakan peralatan batu. Peralatan ini berfungsi untuk memotong tulang lele, mengeluarkan isi perut kura-kura, dan membuang kaki buaya.
Sisa-sisa kebiasaan nenek moyang manusia ini ditemukan dalam bentuk ratusan tulang sisa dan ribuan peralatan batu.
Bukti ini mungkin menjadi tanda manusia purba pertama kali yang memakan hewan air dan ikan.
Manusia ini adalah Homo Erectus. Manusia purba ini dilaporkan memiliki otak yang jauh lebih besar dari manusia purba lainnya.
Awalnya ahli menduga jika pertumbuhan otak yang lebih besar ini dipengaruhi oleh konsumsi daging pada 2 juta tahun lalu. Namun, bukan daging, melainkan sisa-sisa konsumsi ikan yang ditemukan di dekat rumah Homo Erectus.
Kelompok mereka yang dahulu memiliki rumah di Koobi Fora, Kenya. Tepat di utara rumah tersebut, ada sisa-sisa ribuan serpihan batu primitif, beragam tulang dengan rincian: 48 hewan air dan darat, 41 tulang lele dan 15 tulang ikan lainnya, termasuk tulang hewan air tawar seperti buaya dan kura-kura.
Akan tetapi, para ahli belum yakin jika Homo Erectus adalah pemakan ikan pertama di dunia. Bisa saja sampah-sampah makanan tersebut sengaja ditinggalkan oleh manusia purba lain.
Advertisement
Ahli paleoantropologi di Universitas George Washington, Brian Richmond, mengatakan penemuan tersebut menjadi sinyal bahwa nenek moyang manusia dahulu memiliki pola makan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan otak mereka.
"Di sini kita melihat bukti konklusif pertama hominin memakan ikan sebelum terjadi peningkatan dramatis dalam pertumbuhan otak," ujar Richmond.
"-segala jenis jaringan hewan yang bisa mereka dapatkan," tambahnya.
Uji karbon terhadap gigi hewan oleh ahli geokimia Naomi Levin dari Universitas John Hopkins menyiratkan hewan itu dimakan di lokasi yang basah, daerah yang dipenuhi pohon, mungkin di pinggir hutan di sepanjang sisi sebuah sungai atau danau.
Reporter magang: Yobel Nathania
[pan]
Baca juga:
Sedang Perbaiki Gorong-Gorong, Pekerja Konstruksi Temukan Fosil Mastodon 12.000 Tahun
Sinar Laser Ungkap Kota Maya Kuno yang Jadi Kiblat Politik, Agama, dan Budaya
Benda Sihir Romawi Kuno Ditemukan, Terbuat dari Logam dan Bentuknya Unik
Sejak Kapan Manusia Makan Sambal? Ini Sejarah Pedasnya
Tenggelam dalam Kapal Karam Selama 160 Tahun, Jeans Ini Laku Dengan Harga Fantastis
Pernah Disebut dalam Literatur Kuno, Kota Mutiara Akhirnya Ditemukan di Lokasi Ini
Bola Misterius Ditemukan dalam Batu Berusia 3 Miliar Tahun, Benarkah Milik Alien?
Situs Arkeologi Berusia 700.000 Tahun Ditemukan di Yunani, Berisi Banyak Benda Purba
Sekitar 4 Jam yang laluAhli Takjub Temukan Batuan Misterius, yang Mustahil Ada di Pulau Vulkanik
Sekitar 5 Jam yang laluPatung Dewa Tertua Yunani Ditemukan di Gereja Bersejarah Turki, Tim Selidiki Asalnya
Sekitar 6 Jam yang laluBunker Ini Saksi Bisu Kekejaman Jepang, Tempat Eksperimen Mengerikan terhadap Manusia
Sekitar 7 Jam yang laluSepatu Berusia 5.500 Tahun Ditemukan dalam Gua dengan Kondisi Hampir Utuh
Sekitar 9 Jam yang laluArab Saudi Penjarakan Seorang Perempuan Selama 30 Tahun karena Kritik Pemerintah
Sekitar 10 Jam yang laluJoe Biden Jatuh Tersandung Usai Pidato, Begini Kronologinya
Sekitar 11 Jam yang laluPutra Mahkota Yordania Pangeran Al Hussein Resmi Menikah dengan Arsitek Asal Saudi
Sekitar 12 Jam yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 3 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Kronologi Polisi Tangkap Teroris KKB Papua Penembak Brimob
Sekitar 1 Hari yang laluMinim Bukti, Polisi Pelaku Persetubuhan Anak di Parimo Sulteng Belum Jadi Tersangka
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 1 Hari yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 2 Hari yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 2 Hari yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 2 Hari yang laluViral Ibu Hamil 3 Bulan Ngidam Naik Motor Patroli Polisi
Sekitar 2 Hari yang laluInnalillahi Wainnailaihi Rojiun, Jenderal Polri Eks Ajudan Wapres Ma'ruf Amin Berduka
Sekitar 2 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 14 Jam yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 15 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 14 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 3 Hari yang laluSkuad Persib Dijadwalkan Jalani Tes Medis Sebelum Arungi Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 2 Jam yang laluLiga 1: Berkandang Sementara di Stadion Dipta, Arema FC Harap Ada Dukungan Suporter
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami