PRT di Saudi dipotong tangan oleh majikan akibat mencoba kabur
Merdeka.com - Seorang pekerja rumah tangga asal India disiksa berkali-kali oleh majikannya di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi. Pekan lalu, Kasthuri Munirathinam (55) memutuskan tak tahan lagi disiksa. Wanita ini nekat kabur dari jendela. Selama bekerja dua tahun terakhir, Kasthuri seharusnya dibayar setara Rp 3,1 juta, tapi hak itu tak pernah diberikan.
Nahas, aksinya kabur ketahuan oleh keluarga sang majikan. Mereka semakin kalap, lalu memotong tangan kanan PRT malang itu. The Daily Mail melaporkan, Sabtu (10/10), buruh migran dari kampung terpencil di Tamil Nadu itu dilarikan ke rumah sakit setelah dibuat cacat permanen oleh majikannya.
Kedutaan India segera dilapori oleh pihak RS soal nasib Kasturi. Keluarga di Tamil Nadu emosi mendengar perlakuan kasar yang diterima wanita itu. "Adik saya bahkan tidak bisa lagi duduk karena tulang belakangnya dipatahkan," kata kakak perempuan Kasthuri, S. Vijayakumari.
Kasthuri mengadu nasib ke Saudi demi melunasi utang keluarga. Siapa sangka, dia justru mendapat majikan biadab yang kerap menyiksa dan melecehkannya. Vijayakumari berharap pemerintah Negeri Sungai Gangga bersedia membiayai pemulangan adiknya.
Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengecam tindakan sang majikan biadab. Negeri Sungai Gangga menuntut Saudi serius menyidik kasus ini serta menghukum keluarga majikan Kasthuri seberat-beratnya.
"Majikan itu tega memotong tangan seorang perempuan India. Kami sangat terganggu dengan tindakan brutal yang diterima warga kami di Arab Saudi. Kami telah mengirim nota protes," kata Swaraj melalui akun Twitter pribadinya.
Tidak jelas apa tindakan Saudi terhadap majikan keji itu. Sejauh ini belum ada informasi pengenaan pasal pidana terhadap mereka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Vikas Swarup, berjanji memulangkan Kasthuri bila kondisinya sudah membaik. Sang majikan bejat telah dilaporkan ke polisi. "Kami pastikan dia akan mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya dari kedutaan India," kata Swarup.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaJemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaKudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca Selengkapnya