Merdeka.com - Sevil Shhaideh sebelumnya sempat menjadi kandidat kuat untuk maju dalam pemilihan perdana menteri di Rumania. Namun, pencalonan wanita penganut agama Islam itu ditolak oleh Presiden Klaus Lohannis. Lohannis meminta partai pengusung Shhaideh, Partai Demokrat Sosial, untuk menunjuk nama lain sebagai kandidat.

Lohannis tidak menyebutkan alasan penolakan tersebut secara jelas. Dia hanya menyebutkan bahwa dirinya memiliki pertimbangan yang matang untuk memilih kandidat perdana menteri seperti diberitakan harian Daily Mail, Rabu (28/12).

sevil shhaideh ©click.ro

Namun, ada kabar beredar bahwa salah satu penolakan diduga karena suami Shhaideh memiliki hubungan dengan Suriah. Seperti diketahui, suaminya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian Suriah selama 20 tahun sebelum berimigrasi dari Rumania pada 2011 lalu.

Selain itu, Shhaideh juga dinilai kurang berpengalaman di dunia politik oleh beberapa pengamat. Shhaideh baru menduduki jabatan sebagai menteri pembangunan daerah selama lima bulan.

Keputusan Lohannis telah memicu kemarahan dari pihak partai karena sebelumnya Partai Demokrat Sosial telah memenangkan suara telak sebanyak 45 persen.

"Kami tidak bisa menemukan alasan konstitusional atas penolakan pencalonan ini. Presiden hanya ingin memulai krisis politik," kata Ketua Partai Demokrat Sosial Liviu Dragnea.

Dragnea sendiri tidak bisa mencalonkan diri meskipun dia menduduki jabatan tertinggi. Sebab, dirinya telah terlibat kasus kecurangan pemilu dan telah menjalani masa percobaan selama dua tahun bulan April lalu.