Pilot Lion Air yang jatuh di Karawang ingin bertugas di New Delhi
Merdeka.com - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang di terbangkan oleh Kapten Pilot Bhavye Suneja hari ini jatuh di perairan Tanjung Karawang setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jawa Barat.
Suneja (31) adalah warga Mayur Vihar, Delhi timur, India, yang lulus dari Sekolah Umum Ahicon pada tahun 2005. Dia bergabung dengan maskapai penerbangan murah Lion Air pada maret 2011 dan bertugas menerbangkan Boeing 737.
"Kami berbicara Juli ini. Dia adalah orang yang sangat manis. Seorang pilot yang berpengalaman dengan insiden, tanpa catatan kecelakaan, dan kami ingin dia bergabung karena punya catatan baik. Dia hanya meminta untuk ditempatkan di kota asalnya, Delhi," ungkap Wakil Presiden Lion Air, yang dilansir dari Times of India, (29/10).
"Karena banyak pilot dari utara India yang ingin ditempatkan di Delhi, saya katakan kepada Suneja, jika dia terbang dengan kita selama setahun, saya akan pertimbangkan untuk menempatkannya di Delhi," tambah pejabat itu.
Dikutip dari laman LinkedIn milik Suneja, dia mulai bekerja di Lion Air sejak Maret 2011. Dia diketahui sudah menjalani kurang lebih 6.000 jam terbang.
Sebelum bergabung dengan Lion Air, Suneja menjadi pelatih pilot magang (trainee pilot) di maskapai Emirates, Dubai, selama 4 bulan, yakni terhitung dari September hingga Desember 2010.
Suneja pun telah mendapatkan lisensi penerbangan dari Bel-Air International, sekolah penerbangan di San Carlos, California, Amerika Serikat, setelah bergabung pada 2007 hingga 2009.
Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610, dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang (Bangka Belitung) jatuh di perairan Karawang setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB.
Pesawat tersebut jatuh setelah gagal melakukan pendaratan di air atau ditching setelah 13 menit mengudara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca Selengkapnya