Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilot Lion Air yang jatuh di Karawang ingin bertugas di New Delhi

Pilot Lion Air yang jatuh di Karawang ingin bertugas di New Delhi Kapten Bhavye Suneja. ©Bhavye Suneja/facebook.com

Merdeka.com - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang di terbangkan oleh Kapten Pilot Bhavye Suneja hari ini jatuh di perairan Tanjung Karawang setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jawa Barat.

Suneja (31) adalah warga Mayur Vihar, Delhi timur, India, yang lulus dari Sekolah Umum Ahicon pada tahun 2005. Dia bergabung dengan maskapai penerbangan murah Lion Air pada maret 2011 dan bertugas menerbangkan Boeing 737.

"Kami berbicara Juli ini. Dia adalah orang yang sangat manis. Seorang pilot yang berpengalaman dengan insiden, tanpa catatan kecelakaan, dan kami ingin dia bergabung karena punya catatan baik. Dia hanya meminta untuk ditempatkan di kota asalnya, Delhi," ungkap Wakil Presiden Lion Air, yang dilansir dari Times of India, (29/10).

"Karena banyak pilot dari utara India yang ingin ditempatkan di Delhi, saya katakan kepada Suneja, jika dia terbang dengan kita selama setahun, saya akan pertimbangkan untuk menempatkannya di Delhi," tambah pejabat itu.

Dikutip dari laman LinkedIn milik Suneja, dia mulai bekerja di Lion Air sejak Maret 2011. Dia diketahui sudah menjalani kurang lebih 6.000 jam terbang.

Sebelum bergabung dengan Lion Air, Suneja menjadi pelatih pilot magang (trainee pilot) di maskapai Emirates, Dubai, selama 4 bulan, yakni terhitung dari September hingga Desember 2010.

Suneja pun telah mendapatkan lisensi penerbangan dari Bel-Air International, sekolah penerbangan di San Carlos, California, Amerika Serikat, setelah bergabung pada 2007 hingga 2009.

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610, dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang (Bangka Belitung) jatuh di perairan Karawang setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB.

Pesawat tersebut jatuh setelah gagal melakukan pendaratan di air atau ditching setelah 13 menit mengudara.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya

Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya

Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan

Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan

Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat

Menghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat

Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).

Baca Selengkapnya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya

Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.

Baca Selengkapnya