Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Elon Musk Neuralink Diduga Bunuh 1.500 Hewan untuk Uji Coba Chip di Otak

Perusahaan Elon Musk Neuralink Diduga Bunuh 1.500 Hewan untuk Uji Coba Chip di Otak Mesin Penghubung Otak Neuralink. ©2019 androidauthority.com

Merdeka.com - Perusahaan alat kedokteran milik Elon Musk, Neuralink, diselidiki karena diduga membunuh sekitar 1.500 hewan untuk uji coba pemasangan chip di otak. Menurut dokumen yang ditinjau Reuters dan sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan serta operasional perusahaan tersebut, staf internal perusahaan mengeluhkan bahwa uji coba hewan yang dilakukan perusahaan menyebakan hewan tersebut menderita dan mati.

Neuralink Corp sedang mengembangkan cangkok otak yang diharapkan dapat membantu orang-orang yang lumpuh bisa berjalan lagi dan dapat mengobati penyakit otak lainnya.

Penyelidikan federal dimulai bulan lalu oleh inspektur jenderal Departemen Pertanian Amerika Serikat atas permintaan jaksa federal. Demikian diungkapkan dua sumber yang mengetahui penyelidikan tersebut, dikutip dari The Guardian, Selasa (6/12).

Salah satu sumber mengatakan, penyelidikan itu fokus pada pelanggaran UU Keselamatan Hewan, yang mengatur bagaimana peneliti memperlakukan dan melakukan uji coba pada hewan.

Penyelidikan ini juga bertepatan dengan keluhan para pegawai Neuralink terkait uji coba hewan, di mana mereka mengeluh mendapat tekanan dari Musk untuk mempercepat pengembangan alat tersebut, menurut sejumlah dokumen Neuralink yang dikaji Reuters dan wawancara dengan sekitar 20-an karyawan dan mantan karyawan Neuralink.

Menurut para karyawan, uji coba yang gagal harus diulang. Ini menyebabkan jumlah hewan yang terlibat dalam uji coba dan yang mati semakin banyak. Dokumen perusahaan termasyk sejumlah pesan-pesan yang tidak dilaporkan, rekaman audio, surel, presentasi, dan laporan.

Elon Musk dan sejumlah petinggi Neuralink tidak menanggapi permintaan komentar terkait penyelidikan ini.

Juru bicara inspektur jenderal Departemen Pertanian AS juga menolak berkomentar. Regulasi AS tidak menjelaskan secara spesifik berapa banyak hewan perusahaan yang bisa digunakan untuk penelitian, dan memberikan kelonggaran yang signifikan bagi para ilmuwan untuk menentukan kapan dan bagaimana menggunakan hewan dalam percobaan. Neuralink telah lulus semua inspeksi USDA terhadap fasilitasnya, menurut pengajuan peraturan.

Menurut dokumen yang dikaji Reuters dan para narasumber, Neuralink telah membunuh sekitar 1.500 hewan dalam uji coba, termasuk lebih dari 280 ekor domba, babi, dan kera, setelah melakukan uji coba sejak 2018. Sumber menyebut angka itu sebagai perkiraan kasar karena perusahaan tidak mencatat dengan tepat jumlah hewan yang diuji dan dibunuh. Neuralink juga melakukan penelitian menggunakan tikus dan mencit atau anak tikus.

Jumlah total kematian hewan tidak serta merta menunjukkan bahwa Neuralink melanggar peraturan atau praktik penelitian standar. Banyak perusahaan secara rutin menggunakan hewan dalam percobaan untuk memajukan perawatan kesehatan manusia, dan mereka menghadapi tekanan keuangan untuk membawa produk ke pasar dengan cepat. Hewan biasanya dibunuh saat percobaan selesai, seringkali agar mereka dapat diperiksa setelah kematian untuk tujuan penelitian.

Namun menurut karyawan dan mantan karyawan Neuralink, jumlah hewan yang dibunuh lebih banyak dari yang diperlukan, karena keinginan Musk untuk mempercepat penelitian.

Terlepas dari hal tersebut, para karyawan mengatakan Neuralink memperlakukan hewan-hewan dengan cukup baik dibandingan fasilitas penelitian lainnya. Salah seorang mantan karyawan mengatakan, Musk juga mengatakan kepada karyawannya, dia ingin kera-kera tinggal seperti dalam "Taj Mahal kera" di fasilitas operasionalnya di San Fransisco Bay Area. Mantan karyawan lain mengatakan Musk juga pernah mengatakan dia tidak suka menggunakan hewan untuk penelitian, karena itu dia ingin memastikan hewan-hewan itu menjadi "hewan paling bahagia" saat masih hidup.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manusia Pertama Penerima Implan Otak dari Elon Musk Ini Tunjukan Keajaiban Bisa Main Catur
Manusia Pertama Penerima Implan Otak dari Elon Musk Ini Tunjukan Keajaiban Bisa Main Catur

Alat Neuralink yang ditanamkan di dalam otak manusia memiliki ukuran sebesar satu koin logam yang cukup besar.

Baca Selengkapnya
Otoritas Pengawas Obat dan Makanan AS Temukan Kejanggalan Uji Coba Chip Otak Elon Musk pada Hewan
Otoritas Pengawas Obat dan Makanan AS Temukan Kejanggalan Uji Coba Chip Otak Elon Musk pada Hewan

Ada kejanggalan saat otoritas setempat menemukan hasil uji coba chip kepada hewan.

Baca Selengkapnya
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya
Luhut Telepon Elon Musk Minta Pasang Jaringan Internet di IKN Nusantara
Luhut Telepon Elon Musk Minta Pasang Jaringan Internet di IKN Nusantara

Tak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Ironisnya Nasib Starlink Milik Elon Musk di Negaranya Sendiri, Mau Layani Akses Internet di Pedesaan Justru Ditolak
Ironisnya Nasib Starlink Milik Elon Musk di Negaranya Sendiri, Mau Layani Akses Internet di Pedesaan Justru Ditolak

Ini penyebab Starlink ditolak layani akses internet di pedesaan Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir
Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir

Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN
Badan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN

Rencana investasi Stralink sebelumnya telah diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Dianggap Tak Serius Bertarung, Elon Musk Justru Tuding Mark Zuckerberg Menghindar
Dianggap Tak Serius Bertarung, Elon Musk Justru Tuding Mark Zuckerberg Menghindar

Dua miliarder ini masih saja ribut kapan bertarung. Terbaru, Elon sebut Mark tak serius.

Baca Selengkapnya