Pertama Kalinya Monyet Salju Jepang Terlihat Sedang Memancing Ikan
Merdeka.com - Monyet salju Jepang terlihat sedang memancing ikan dan menyantap langsung hasil tangkapannya dari sungai. Ini pertama kalinya monyet terlihat sedang memancing.
Para peneliti meyakini perilaku monyet ini mungkin berevolusi pada kelompok kera tertentu sebagai cara untuk bertahan hidup di musim dingin yang membekukan di Pegunungan Alpen Jepang.
"Kera Jepang, Macaca fuscata, dari Kamikochi di Pegunungan Alpen Jepang bertahan dari lingkungan paling dingin dan keras selama musim dingin ketika kelangkaan makanan membahayakan mereka," jelas penulis penelitian, dikutip dari laman IFL Science, Kamis (19/1).
Biasanya, monyet ini mengonsumsi daun bambu dan tanaman hutan lainnya selama musim dingin tahunan yang beku, meskipun wilayah Kamikochi memiliki mata air yang bersumber dari mata air vulkanik yang mengalir sepanjang tahun dan tidak membeku di musim dingin.
Berspekulasi bahwa ikan yang hidup di sumber air tersebut mungkin membantu monyet salju lokal ketika terjadi kelangkaan makanan, para peneliti mengabiskan tiga kali musim dingin berturut-turut meneliti kotoran kera. Mereka menemukan DNA ikan trout coklat di sekitar 20 persen sampel tinja, menunjukkan bahwa kera tersebut memakan ikan.
Namun belum jelas apakah kera ini menangkap ikan trout hidup-hidup atau mencari ikan yang telah mati. Untuk menyelidiki hal ini, para peneliti mengikuti beberapa kawanan monyet salju Jepang di sepanjang pinggiran Sungai Azusa antara Januari dan Maret 2022.
"Kami empat belas kali berhasil mengamati perilaku kera Jepang menangkap ikan hidup-hidup dan memakannya empat belas kali, enam kali dengan pengamatan langsung dan delapan kali dengan kamera sensor inframerah," tulis para peneliti.
"Selain perilaku memancing ini, kami juga mengamati beberapa upaya gagal ketika kera Jepang ini bereaksi terhadap suara ikan yang berkecipak di air," jelas peneliti.
"Setelah mendapatkan bukti bahwa kera Jepang di Kamikochi menangkap dan memakan ikan hidup-hidup, langkah selanjutnya adalah menyelidiki bagaimana perilaku memakain ikan ini menyebar di dalam kelompok kera," jelas penulis studi, Koji Tojo.
"Apakah ini genetik? Apakah ini semacam budaya yang bisa ditularkan di dlaam kelompok tersebut?" lanjutnya.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut, adalah penampakan elang Filipina yang sedang menyantap monyet hasil buruannya .
Baca SelengkapnyaSaking bersihnya, selokan di Jepang hidup puluhan ekor ikan berharga fantastis.
Baca SelengkapnyaBelut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bikin salting, sebuah gombalan maut untuk menaklukkan hati lawan jenis.
Baca SelengkapnyaKarena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaBerikut video seekor anjing berikan makanan ke ibunya yang sudah meninggal, bukti kasih sayang dan kesetiaannya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya