Pasar Batu Akik Abad ke-13 Sebelum Masehi Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Pasar Batu Akik Abad ke-13 Sebelum Masehi Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Sebuah struktur kuno yang diyakini pernah digunakan sebagai istana atau kuil berasal dari abad ke-13 SM ditemukan di Gundukan Tepecik, distrik Cine, Provinsi Aydin, Turki.
Di dalam istana ini, ditemukan juga sejumlah periuk atau wadah penyimpanan biji-bijian.
Foto: Ferdi Uzun / Anadolu Agency
Tepecik Cine berada 5 kilometer di barat distrik Cine. Gundukan-gundukan di tempat ini berada 600 meter dari aliran sungai Çine saat ini (Çine Çayı = sungai kuno Marsyas) dan 3 km barat daya desa Karakollar.
Lembah ini membentuk jalur strategis menuju Teluk Gokova dan pelabuhan-pelabuhan alaminya.
Penggalian di Gundukan Tepecik, yang dikelilingi pohon-pohon zaitun dan ladang jagung Dataran Cine, dilaksanakan di bawah presidensi Profesor Sevinc Gunel dari Departemen Arkeologi Universitas Haceteppe. Penggalian telah dilakukan sejak 2004. Sumber: Arkeonews
Temuan Arkeolog
Arkeolog menemukan tiga menara, sebuah ruangan berisi bermacam benda yang digunakan penguasa pada masa itu saat kunjungan-kunjungan resmi, dan obsidian yang digunakan untuk pembuatan perkakas selama 17 tahun penggalian. Situs kuno ini dikenal sebagai pusat perdagangan di masa lalu. Selain itu, arkeolog juga menemukan oven atau tungku keramik pada 2021.
berita untuk kamu.
Kepada Anadolu Agency (AA), Gunel mengatakan daerah tersebut menjadi permukiman selama sekitar 7500 tahun. Gunel menyatakan, mereka menemukan permukiman dan lapisan kebudayaan dari tahun 2000 SM di gundukan tersebut. Mereka juga menemukan sisa-sisa arsitektur dari Zaman Perunggu Akhir saat menggali di selatan permukiman kuno itu.
“Gundukan tersebut memiliki proses penyelesaian jangka panjang dan saat ini kami sedang menggali lapisan budaya pemukiman dari milenium kedua SM. Di kawasan ini, sisa-sisa arsitektur dari abad ke-13 SM (Zaman Perunggu Akhir) mengejutkan kami dengan struktur dan temuan dinding yang megah."
Sevinc Gunel dari Departemen Arkeologi Universitas Haceteppe.
Gunel mengatakan, periuk-periuk besar yang ditemukan di tempat ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Bangunan di mana periuk-periuk ini berada memiliki ciri arsitektur berbeda.
Foto: Ferdi Uzun/Anadolu Agency
Arkeobotani
Sementara itu, sisa-sisa yang ditemukan di dalam periuk tersebut diduga berasal dari periode Arzava atau Kerajaan Mira, negara yang berafiliasi dengan Kerajaan Hittite pada tahun 1350-1300 SM. Sisa-sisa yang ditemukan di dalam wadah penyimpanan itu akan menjadi subjek pengujian arkeobotani.
- Hari Ariyanti
Arkeolog baru menemukan isi tulisan yang ada di tembikar itu dengan teknologi pemindaian.
Baca SelengkapnyaTengkorak manusia berbentuk hati ditemukan di antara sisa-sisa jasad di situs arkeologi Meksiko.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan sejumlah alat penggiling batu pasir bersama sisa bumbu-bumbuan untuk membuat kari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para ahli arkeologi menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres di Yunani.
Baca SelengkapnyaTemuan tulang manusia itu termasuk yang paling awal dari masa Neolitikum di Spanyol.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Spanyol belum lama ini menemukan temuan luar biasa: mozaik lantai zaman Romawi yang bergambar kepala Medusa.
Baca SelengkapnyaHal yang mengejutkan, arkeolog menemukan banyak tulang dan gambar kuda di kompleks piramida ini. Apa maknanya?
Baca SelengkapnyaSebuah kota kuno yang hilang milik Bangsa Maya ditemukan di dalam hutan Meksiko. Konon kota ini menjadi pusat dari peradaban suku Maya kala itu.
Baca SelengkapnyaPenemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca Selengkapnya