Pakistan bakal pecat polisi gendut
Merdeka.com - Polisi sebagai aparat keamanan memang kudu cekatan. Alhasil, mereka tidak boleh kelebihan berat badan. Persoalan inilah yang melanda sebagian besar polisi di Pakistan.
Karena itu, Kepala Polisi Provinsi Pujab, Habibur Rahman, memerintahkan anggotanya berdiet atau mereka diberhentikan. "Banyak polisi bergabung di pusat kebugaran dan melakukan olahraga supaya langsing," kata juru bicara Kepolisian Punjab, Nabila Ghazanfar, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (18/6).
Nabila mengatakan Rahman menginstruksikan 175 ribu personel harus memiliki lingkar pinggang maksimal 96 sentimeter.
Harian lokal Pakistan menyindir polisi di Rawalpindi, Pakistan, lebih kerepotan melawan kegemukan dibanding memerangi Taliban. "Petugas terlalu gendut tak akan kuat mengejar bandit, perampok, dan penjahat," kata Nabila.
Menurut Forbes, Pakistan berada pada urutan ke-165 dari 194 negara dengan penduduk mengalami kegemukan. Meski negara ini kategori miskin, seperempat penduduknya kelebihan berat badan.
Rahman memberikan batas waktu hingga 30 Juni. Jika pada 1 Juli tidak ada kemajuan, polisi-polisi gendut terancam dipecat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPenerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca Selengkapnya