Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Myanmar dan PBB sepakat lakukan repatriasi aman bagi warga Rohingya

Myanmar dan PBB sepakat lakukan repatriasi aman bagi warga Rohingya Pengungsi Rohingya dari Myanmar menaiki perahu kayu ke tempat penampungan di Krueng Raya di Aceh Bes. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Myanmar mengungkapkan bahwa negara tersebut telah membuat perjanjian dengan dua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membantu proses pemulangan kembali pengungsi Rohingya dari Bangladesh.

"Kami membuat nota kesepahaman dengan PBB dan lembaga bantuannya agar orang yang terverifikasi dapat kembali ke Myanmar secara sukarela, aman, dan bermartabat," kata pemerintah Myanmar melalui sebuah pernyataan, dikutip dari Guardian, Jumat (1/6).

Sementara itu dalam pernyataan terpisah, PBB menyatakan bahwa kondisi di Myanmar memang belum memungkinkan untuk memulai proses repatriasi. Namun perjanjian yang baru dibuat diyakini akan bisa mendukung upaya tersebut.

"Perjanjian yang dibuat akan mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki situasi," demikian pernyataan PBB.

Perjanjian yang akan ditandatangani secara resmi dalam satu minggu mendatang ini akan menyediakan kerangka kerja bagi kedua lembaga agar bisa diizinkan masuk ke Negara Bagian Rakhine. Sejak Agustus tahun lalu, lembaga-lembaga bantuan memang tidak diberi akses ke negara tersebut.

"Perjanjian ini juga akan memungkinkan staf PBB untuk menilai situasi dan memberikan informasi kepada pengungsi tentang kondisi di sana agar mereka bisa mempertimbangkan untuk kembali," tambah pernyataan PBB.

Sebagaimana diketahui, saat ini ada sekitar 700.000 warga Muslim etnis Rohingya di kamp-kamp pengungsian Bangladesh sejak Agustus tahun lalu. Mereka mengungsi untuk melarikan diri dari kekerasan brutal dikerahkan militer Myanmar.

Sebelumnya, Myanmar dan Bangladesh telah sepakat untuk memulangkan para pengungsi sejak November lalu. Namun para pengungsi menyatakan penolakan mereka karena tidak yakin kondisi di Negara Bagian Rakhine sudah aman.

Mereka menyatakan baru akan kembali apabila situasi benar-benar aman dan apabila kelompok bantuan internasional memantau proses pemulangan tersebut.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa

Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS

Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS

Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.

Baca Selengkapnya
Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya

Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya

Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya