Militer Sudan Dikabarkan Paksa Presiden Umar al-Bashir Mundur
Merdeka.com - Stasiun televisi Sudan hari ini melaporkan, pihak militer akan menyampaikan 'pengumuman penting' dan meminta rakyat menunggu kabar itu. Dua pejabat senior militer mengatakan angkatan bersenjata memaksa Presiden Umar al-Bashir untuk mundur.
Dilansir dari laman the Time, Kamis (11/4), keberadaan Bashir hingga kini belum diketahui.
Stasiun televisi Sudan menuturkan pihak militer akan segera memberikan pernyataan di tengah isu kudeta terhadap presiden yang sudah berkuasa 30 tahun itu. Kabar ini muncul setelah rakyat Sudah turun ke jalan untuk berunjuk rasa menuntut Bashir mundur. Pengumuman ini memicu dugaan Bashir mengundurkan diri atau dipaksa mundur oleh militer.
Dua pejabat militer yang punya posisi tinggi di pemerintahan dan angkatan bersenjata mengatakan militer kini tengah membahas soal pembentukan pemerintahan transisi. Kedua pejabat militer yang berbicara kepada kantor berita AFP itu tidak ingin identitasnya diketahui.
Jaringan televisi Pan-Arab TV melaporkan kabar yang belum terkonfirmasi bahwa Bashir sudah turun dari jabatannya dan petinggi partai ditangkap. Dalam tayangan televisi terlihat kerumunan massa berjalan menuju istana presiden di Ibu Kota Khartoum sambil melambaikan bendera, meneriakkan yel-yel dan bertepuk tangan.
demonstrasi di sudan menuntut presiden bashir mundur ©Mohamed Nureldin Abdallah/Reuters
Bashir selama ini dipanggil untuk disidang dalam mahkamah kriminal internasional atas kekejaman yan terjadi di Darfur.
Sejumlah saksi di Khartoum mengatakan tentara sudah dikerahkan di sejumlah lokasi penting untuk mengamankan tempat-tempat itu sejak pagi. Tank dan kendaraan tempur terlihat diparkir di jalanan dekat jembatan di atas Sungai Nil.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur
Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya