Merdeka.com - Tanggal 24 Februari nanti akan genap setahun invasi Rusia di Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebutnya sebagai operasi militer khusus, dengan dalih untuk menyingkirkan pemerintahan fasis Ukraina.
Narasi "fasisme" itu disebut sebagai salah satu propaganda yang disebarkan Rusia untuk menjustifikasi tindakannya di Ukraina.
Penyebaran disinformasi menjadi salah satu 'alat' perang modern yang sejak lama disadari Rusia. Pakar komunikasi strategis dari Ukraina, Liubov Tsybulska mengatakan sembilan tahun lalu kepala staf militer Rusia menulis artikel yang menggambarkan perang modern itu semacam gabungan atau hibrida yang komponen utamanya adalah informasi, bukan hanya perlu senjata.
Rusia, lanjutnya, kemudian meluncurkan semacam kelompok buzzer di Facebook, menyebarkan disinformasi bahwa Ukraina adalah negara fasis.
"Tapi ini dibuat oleh bots. Lalu kami mulai menganalisis teknik-teknik disinformasi (yang disebarkan) Rusia," jelasnya dalam seminar yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Zinc Network tentang Misinformasi dan Disinformasi Seputar Invasi Rusia ke Ukraina di Jakarta, Rabu (8/2).
Liubov mengatakan, perang yang terjadi saat ini adalah perang anti koloni. Ukraina, tegasnya, sejak dulu tidak pernah secara sukarela menjadi bagian Uni Soviet.
"Secara historis, tidak benar Ukraina bagian dari Uni Soviet," ujarnya.
"Mereka ingin menghapus sejarah kami. Mereka melihat demokrasi dan melihatnya sebagai ancaman."
Liubov mengatakan, ada juga media di Rusia yang menyebarkan disinformasi dengan menyatakan pemerintah Ukraina ingin mengeruk keuntungan dengan memaksa rakyatnya berperang. Apalagi dukungan dana maupun persenjataan mengalir dari Barat untuk Ukraina.
"Padahal ini perang demi eksistensi kami. Kalau kami tidak melawan, mereka akan membunuh kami semua. Mereka ingin menghancurkan identitas dan semangat kami."
Dia juga membantah narasi yang menyatakan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah perang antara Rusia dan Amerika, bukan Ukraina. Seperti diketahui, AS telah menggelontorkan bantuan miliaran dolar untuk Ukraina sejak tahun lalu.
"Kalau kami tidak dapat dukungan Barat, kami akan tetap melakukan perlawanan. Walaupun mahal harga yang harus kami bayar," tegasnya.
Menurutnya Ukraina juga ingin mengakhiri perang dan terbuka dengan opsi perundingan untuk mencapai perdamaian.
Tapi, lanjutnya, ada syarat yang harus dipenuhi Rusia. Pertama, Ukraina harus menguasai kembali wilayah yang direbut Rusia. Kedua, Rusia harus ganti rugi atas semua kerusakan yang ditimbulkan selama perang, dan ketiga, penjahat perang Rusia harus diadili di Mahkamah Internasional.
"Baru kita akan bicara soal perdamaian," pungkas Liubov. [pan]
Baca juga:
AJI Temukan 69 Jenis Konten Medsos di Indonesia Lebih Pro Rusia Soal Invasi Ukraina
Ukraina Bakal Copot Menteri Pertahanan karena Skandal Korupsi
CIA: AS Tawarkan Putin 20 Persen Wilayah Ukraina Agar Akhiri Perang
Joe Biden Tolak Kirim Pesawat F-16 ke Ukraina
Sejumlah Pejabat Ukraina Dipecat karena Korupsi Anggaran Militer di Tengah Perang
Terinspirasi Perang Rusia-Ukraina, Pria Lempar Molotov ke Rumah Mantan
Rusia Salahkan Ponsel karena Sebabkan Tentaranya Banyak Tewas di Ukraina
Dunia yang Kian Terbelah dan Masa Depan yang Rawan
Advertisement
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Jasad Wanita Berusia 4800 Tahun di Taiwan Gendong Anak
Sekitar 49 Menit yang laluRusia Beri Penghargaan Kepada Pilot yang Jatuhkan Drone AS, Ini Respons Gedung Putih
Sekitar 1 Jam yang lalu80 Kali Isi Bensin Tanpa Bayar, Pria Singapura Akhirnya Ketahuan
Sekitar 2 Jam yang laluAda Elang Raksasa Mampu Menangkap Kanguru 60.000 Tahun Lalu, Sebesar Ini Ukurannya
Sekitar 3 Jam yang laluMisteri Kerangka Manusia "Raksasa" China, Terkubur di Reruntuhan Berusia 5000 Tahun
Sekitar 4 Jam yang laluPiramida Giza Tampak Mungil Dibanding Piramida Terbesar di Dunia Ini, Intip Lokasinya
Sekitar 5 Jam yang laluDurasi Puasa di Berbagai Negara, Ada yang Sampai 18 Jam
Sekitar 5 Jam yang laluPuasa di Luar Angkasa, Bagaimana Caranya? Ini Kata Astronot Muslim yang Menjalaninya
Sekitar 6 Jam yang laluKisah Pria yang Terapung 133 Hari di Laut dan Selamat, Begini Cara Dia Bertahan Hidup
Sekitar 7 Jam yang laluNaskah Kuno Berusia 1600 Tahun Ungkap Asal Muasal Angka Nol
Sekitar 10 Jam yang laluAhli Sebut Alam Semesta Bentuknya Seperti Donat
Sekitar 22 Jam yang laluLima Planet akan Terlihat dari Bumi Secara Bersamaan, Catat Tanggalnya
Sekitar 23 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 3 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 7 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 22 Menit yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: PSM Makassar Bisa Kunci Gelar di Madura, Persib Perpanjang Napas
Sekitar 20 Menit yang laluBRI Liga 1: Ondrej Kudela Menghilang dari Sesi Latihan Persija, Ada Apa?
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami