Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyamar Pakai Seragam Polisi, Pria Bersenjata Bunuh 16 Orang di Kanada

Menyamar Pakai Seragam Polisi, Pria Bersenjata Bunuh 16 Orang di Kanada penembakan massal di kanada. ©Reuters/John Morris

Merdeka.com - Seorang pria bersenjata di Provinsi Nova Scotia, Kanada membunuh sedikitnya 16 orang, termasuk seorang anggota polisi perempuan, selama 12 jam penggerebekan pada Minggu (19/4). Kejadian ini adalah pembunuhan massal terburuk di Kanada dalam 30 tahun terakhir.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan, pria bersenjata itu, Gabriel Wortman (51), yang berprofesi sebagai dokter gigi, muncul memakai seragam polisi, berusaha menyamarkan mobilnya agar terlihat seperti mobil polisi.

Wortman menembak orang di beberapa lokasi, kata polisi dalam konferensi pers, mengatakan jumlah korban tewas lebih dari 10.

Brenda Lucki, Kepala RCMP nasional, kemudian menyampaikan kepada Canadian Broadcasting Corp Wortman membunuh 16 orang.

Polisi menambahkan, mereka melumpuhkan ancaman Wortman, yang tewas, tapi tidak mengonfirmasi laporan jaringan CTV bahwa anggota RCMP menembaknya.

Salah satu korban adalah anggota RCMP, Heidi Stevenson, yang telah bertugas selama 23 tahun dan ibu dua anak.

Polisi mengatakan tak ada keterkaitan antara pelaku dengan beberapa korban. Mereka juga belum mengetahui motif di balik aksi kejam tersebut.

"Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Nova Scotia, dan itu akan tetap terukir di benak selama bertahun-tahun yang akan datang," kata Komandan RCMP Nova Scotia, Lee Bergerman, kepada wartawan, dilansir dari Channel News Asia, Senin (20/4).

Pembunuhan massal ini adalah yang terburuk di Kanada sejak seorang pria bersenjata menembak 15 perempuan di Montreal pada 1989. Penembakan massal relatif jarang terjadi di Kanada, yang memiliki UU pengendalian senjata lebih ketat daripada Amerika Serikat.

Nova Scotia, sebagaimana provinsi lain di seluruh Kanada, tengah menjalani perintah tinggal di rumah untuk menekan penyebaran virus corona.

Polisi mengetahui aksi penembakan ini pada Sabtu setelah mendapat laporan penembakan di sebuah rumah di kota pesisir kecil Portapique, sekitar 130 kilometer utara ibu kota provinsi, Halifax.

"Ketika polisi tiba di TKP, anggota menemukan beberapa korban di dalam dan di luar rumah," kata Chris Leather, perwira operasi kriminal RCMP Nova Scotia.

Beberapa bangunan di kota itu terbakar dan polisi baku tembak dengan Wortman. Pemeriksaan kemudian mengungkapkan pelaku juga membunuh orang di beberapa lokasi lain.

"Kami tidak sepenuhnya mengetahui jumlah totalnya," kata Leather.

Pada satu titik pada Sabtu malam, Wortman diperkirakan memakai sebagian dari seragam polisi. Namun Leather tidak merinci apakah tersangka menyamar sebagai polisi saat pembunuhan itu terjadi.

Kami Dengar Suara Tembakan

Menurut situs web Perhimpunan Dokter Gigi Nova Scotia dan Better Business Bureau, Wortman memiliki klinik di Dartmouth, dekat Halifax.

Menjawab pertanyaan, Leather mengatakan polisi akan melihat kemungkinan keterkaitannya dengan wabah virus corona, yang memaksa penutupan sejumlah tempat usaha non-vital.

Penduduk Portapique mengatakan mengetahui ada insiden itu pada Sabtu malam ketika polisi meminta semua orang untuk tetap di dalam rumah. Seorang pria mengaku melihat setidaknya tiga kebakaran di tempat terpisah.

Seorang penduduk setempat menemukan dua kendaraan polisi yang terbakar saat sedang mengemudi pada hari Minggu.

"Ada satu petugas yang bisa kita lihat di TKP dan kemudian tiba-tiba, dia berlari ke arah salah satu kendaraan yang terbakar," Darcy Sack mengatakan kepada CBC.

"Kami mendengar suara tembakan," tambahnya. Rekaman televisi dari Portapique menunjukkan dua kendaraan yang terbakar di jalan.

Kepala Menteri Nova Scotia Stephen McNeil mengutuk aksi tersebut, mengatakan "salah satu tindakan kekerasan paling tidak masuk akal dalam sejarah provinsi kami."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pemerintahnya akan membantu Nova Scotia mengatasi hal ini "sampai mereka sembuh dari tragedi ini."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya