Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahathir menyesal pernah dukung Najib Razak jadi perdana menteri Malaysia

Mahathir menyesal pernah dukung Najib Razak jadi perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad. ©2013 Merdeka.com/Faisal Assegaf

Merdeka.com - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad, kemarin meminta maaf di hadapan massa pendukungnya. Mahathir yang kini memimpin kelompok oposisi mengatakan, dia bertanggung jawab atas naiknya Nazib Razak ke kursi perdana menteri.

"Kesalahan terbesar yang saya buat dalam hidup saya adalah memilih Najib," kata Mahathir, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (2/5)

"Para hadirin sekalian, saya ingin memperbaiki kesalahan ini, jadi saya mencoba melakukan yang terbaik," imbuh sosok yang memimpin Negeri Jiran selama 22 tahun itu saat berpidato di Desa Pandan di Titiwangsa.

Kata-kata tersebut juga pernah keluar dari mulut Mahathir ketika ia mengungkapkan penyesalan serupa tentang mantan wakil perdana menteri dan penerus langsungnya, Abdullah Badawi, pada tahun-tahun setelah ia mengundurkan diri. Saat itu, Mahathir menyokong Najib untuk mengambil alih kepemimpinan.

Namun, yang terjadi kini, Najib dihadapkan pada megaskandal 1MDB yang memicu ketidakpuasan publik atas kepemimpinannya. Ketidakpuasan itu pun semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

1MDB adalah lembaga investasi yang didirikan Pemerintah Negeri Jiran untuk memberikan manfaat pada rakyatnya. Gagasannya, 1MDB akan berinvestasi dalam sejumlah proyek di seluruh dunia, kemudian keuntungannya akan dikembalikan pada rakyat Malaysia.

Namun, dalam praktiknya, organisasi ini dituduh telah menyedot dana negara ke rekening pribadi PM Najib dan orang-orang dekatnya.

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengatakan, setidaknya US$ 4,5 miliar telah dicuri dari 1MDB, dan dana sebesar US$ 1,7 miliar telah digunakan untuk membeli aset di Negeri Paman Sam -- hal ini berpotensi menjadi penyitaan aset terbesar yang pernah ada.

Mahathir meninggalkan United Malays National Organisation (UMNO), kendaraan politik yang menaunginya, pada 2016. Sejak saat itu pun, ia mendirikan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).

Kini, Mahathir memilih Langkawi sebagai daerah perwakilannya untuk merebut kembali kursi perdana menteri. Dukungan besar dikabarkan akan diberikan Langkawi mengingat semasa memimpin Malaysia, Mahathir berperan mengubah pulau tersebut menjadi destinasi wisata internasional.

Dalam menghadapi Najib, Mahathir bergabung dengan musuh bebuyutannya, mantan Wakil Perdana Menteri, Anwar Ibrahim, yang kini masih mendekam di penjara atas dakwaan sodomi. Keduanya membentuk koalisi Pakatan Harapan.

Jika Mahathir terpilih, kelak Anwar Ibrahim akan mengambilalih tampuk kepemimpinan setelah ia dibebaskan pada Juni.

Reporter: Khairisa Ferida

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi
Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi

Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Bertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya