Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Habibie Kuliah di Jerman Usai Lihat Ayahnya Wafat Saat Salat

Kisah Habibie Kuliah di Jerman Usai Lihat Ayahnya Wafat Saat Salat BJ Habibie. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal hari ini pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Habibie wafat dalam usia 83 tahun karena sakit yang dideritanya.

Semasa hidupnya, Bapak Teknologi itu kerap berbagi kisah inspiratif untuk para generasi muda Indonesia. Salah satunya, ia pernah menceritakan pengalaman hidup yang penuh perjuangan untuk berkarya membangun industri penerbangan nasional.

Di depan ribuan alumni penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), pada 2017 silam, Habibie mengaku bisa kuliah di luar negeri, tepatnya di kampus Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen, Jerman, tanpa beasiswa dari negara maupun swasta.

"Saya tidak pernah mendapatkan beasiswa, bukan karena saya bodoh. Saya belajar di luar negeri tidak pakai beasiswa," ujar BJ Habibie kala itu.

Dia mengaku ingin berkuliah di Jerman usai melihat sang ayah untuk terakhir kalinya. Ketika itu usia Habibie baru 13 tahun. Saat sang ayah, Alwi Abdul Jalil Habibie menjadi imam salat Isya, begitu mengucap Allahu Akbar, ayahnya langsung terjatuh dan meninggal seketika.

"Saat itu Ibu saya bersumpah, akan menjadikan saya dan anaknya yang lain, termasuk yang sedang di dalam kandungan Ibu sebagai manusia yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama," tutur peraih gelar doktor ingeniuer dengan predikat summa cum laude itu.

Habibie menuturkan, setelah lulus SMA tahun 1954, dirinya sangat mudah mendapatkan beasiswa. Namun sang ibu, R.A. Tuti Marini Puspowardojo, menolaknya.

Sebelum terbang ke Jerman pada 1955-1965, Habibie pernah belajar teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung pada 1954.

"Ibu bilang tidak (pakai beasiswa). Saat saya berusia 18 tahun, paspor saya warna hijau, sedangkan yang lain biru. S1 dan S2 biaya sendiri, S3 saya mandiri, kerja sebagai asisten dan saya bisa lulus di usia 28 tahun," kata mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia era Orde Baru ini.

Pembuat pesawat N-250 Gatot Kaca ini mengaku tidak pernah berencana menjadi menteri maupun presiden. Ambisinya hanya satu, membuat pesawat terbang sebagai moda transportasi yang akan menghubungkan satu daerah dengan daerah lain di Indonesia.

"Saya cerita begini bukan mau pamer, tapi saya dan Anda (penerima beasiswa) tidak ada bedanya. Saya beruntung belajar di bidang yang saya sukai dan tekuni walaupun saat kuliah tidak makan, jalan kaki," ucap Habibie.

"Tidak pernah saya mimpi jadi menteri, wapres, tidak nyampe. Saya hanya kehendaki membuat pesawat terbang bukan pesawat tempur untuk membawa masyarakat ke seluruh Indonesia. Pesawatnya bukan dibiayai dari utang, tapi dari keringat rakyat yang ingin membangunnya," ucap dia.

Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat Rabu (11/9/2019), sekitar pukul 18.05 WIB. Sang putra, Thareq Kemal Habibie, menyebut tim dokter RSPAD sudah berbuat yang terbaik.

"Tim dokter sudah berbuat terbaiknya, tidak bisa dibuat apa-apa lagi, mohon doanya," kata Tahreq dalam konferensi pers di RSPAD, Selasa (11/9).

Reporter: Raden Trimutia Hatta

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang
Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.

Baca Selengkapnya
Temukan Buku Diari Ibunya, Wanita Ini Bagikan Kisah Ayahnya yang Menginspirasi
Temukan Buku Diari Ibunya, Wanita Ini Bagikan Kisah Ayahnya yang Menginspirasi

Temukan buku diari ibunya, wanita ini bagikan kisah ayahnya yang menginspirasi.

Baca Selengkapnya
Kata Bijak Ayah untuk Anak Laki-Laki, Penuh Pelajaran Hidup
Kata Bijak Ayah untuk Anak Laki-Laki, Penuh Pelajaran Hidup

Penting untuk mengajarkan pesan kehidupan kepada anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tercatat Sejak Abad ke-17, Ketahui Sejarah Panjang Putu dan Sebarannya di Seluruh Asia
Tercatat Sejak Abad ke-17, Ketahui Sejarah Panjang Putu dan Sebarannya di Seluruh Asia

Kue putu tercatat sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu bahkan sebelum masuknya mesin uap ke negara ini.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga
Wanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga

Wanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Berhasil Wujudkan Keinginan Almarhum Ayah, Perempuan Ini Bagikan Pengalaman Unik saat Pertama Kerja
Berhasil Wujudkan Keinginan Almarhum Ayah, Perempuan Ini Bagikan Pengalaman Unik saat Pertama Kerja

Orang tua biasanya punya harapan besar untuk anak-anaknya di masa depan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengalaman Bahasa Jawa Lucu, Jadi Hiburan Menarik
Cerita Pengalaman Bahasa Jawa Lucu, Jadi Hiburan Menarik

Meski sederhana, cerita pengalaman lucu dapat menghangatkan suasana ketika sedang berkumpul bersama.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya