Jauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Jauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Mobil Listrik Yunani di Era 1970an: Sejarah yang Mungkin Terlupakan
-
Siapa yang ciptain mobil listrik pertama? Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Baker, adalah pabrikan mobil listrik pertama di dunia dengan memasarkan model Runabout pada awal 1900.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
Jauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Sebelum era Tesla yang dipimpin Elon Musk, dunia telah mengenal mobil listrik. Enfield 8000, mobil listrik pionir yang lahir dari ide jutawan Yunani berbasis di Inggris bernama Giannis Goulandris, adalah perwujudan nyata dari visi masa depan transportasi.
Goulandris, dengan bisnisnya yang berpusat di Pulau Wight, mengawali langkahnya menuju mobilitas ramah lingkungan pada tahun 1960-an.
Inisiatif Goulandris muncul ketika Dewan Listrik Inggris mengadakan kompetisi untuk mengembangkan mobil listrik.
Dari sini lahirlah Enfield 8000, sebuah kontribusi nyata dalam menggagas mobilitas yang lebih berkelanjutan.
Produksi awal Enfield 8000 berlangsung di Inggris, mobil tersebut bahkan telah melewati semua uji coba yang diperlukan untuk produksi massal.
Rencananya, mobil ini akan diproduksi juga di Amerika Serikat, dengan dukungan Gubernur California saat itu, Ronald Reagan.
Meskipun demikian, produksi di AS tidak pernah terwujud. Sebanyak 120 unit Enfield 8000 diproduksi, di mana sebagian besar digunakan oleh Dewan Listrik Inggris dan dewan listrik di selatan Inggris.
Bahkan hingga hari ini sejumlah mobil ini masih dijual di Inggris. Salah satu unit mobil ini bahkan dipamerkan di Museum East Anglia Transport di Carlton Colville.
Desainnya yang aerodinamis dirancang oleh orang Yunani bernama Konstanyine Adraktas yang merupakan Kepala dan Direktur Manajer Teknik di Enfield.
Namun, masa depan Enfield 8000 tidaklah cerah. Produksinya dihentikan pada tahun 1977 karena masalah pajak yang membuatnya tidak menguntungkan di Yunani, meskipun di awal kemunculannya mobil ini dianggap memiliki potensi besar—terutama saat krisis minyak global melanda, kinerja dan jarak tempuhnya terbatas.
Dari segi performa, Enfield 8000 tidaklah mencolok. Meskipun mampu mencapai kecepatan hingga 40,28 km per jam dalam waktu singkat, kecepatan maksimumnya hanya sekitar 77,25 km per jam, dengan jarak tempuh baterai hanya sekitar 80,467 km itu pun dengan kecepatan rendah.
Ada sejumlah alasan mengapa Goulandris memutuskan memproduksi mobilnya di Pulau Syros, Yunani.
Thanos Lebesis, General Manager Enfield-Neorion kala itu mengatakan Goulandris beralasan perusahaan ini milik orang Yunani, desain mobil ini dibuat orang Yunani maka produksinya juga harus dibuat di Yunani.