Iran tuding negara Teluk boneka AS dalang serangan parade militer
Merdeka.com - Iran menuduh negara-negara Teluk yang didukung Amerika Serikat berada di balik serangan terhadap parade militer yang menewaskan 25 orang. Parade militer tahunan ini digelar untuk memperingati perang Iran-Irak 1980-1988.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan 'boneka-boneka AS' tengah mencoba "menciptakan ketidakamanan" di Iran.
Sejumlah pria bersenjata menembaki tentara dan pejabat Garda Revolusi di Kota Ahvaz di barat daya pada Iran, Sabtu 22 September.
Sebelumnya sebuah kelompok anti-pemerintah Arab, Ahvaz National Resistance, dan ISIS, keduanya mengklaim serangan maut tersebut, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Minggu (23/9).
Namun tidak ada kelompok yang memberikan bukti untuk menunjukkan bahwa mereka terlibat.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menuding "teroris dibayar oleh rezim asing", dan menambahkan bahwa "Iran mengalami teror regional dan AS harus bertanggung jawab".
Iran telah memanggil diplomat dari Inggris, Belanda, dan Denmark, menuduh negara mereka menyimpan kelompok oposisi Iran, kata laporan kantor berita Irna.
"Tidak dapat diterima bahwa kelompok-kelompok ini tidak terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa, selama mereka tidak melakukan serangan teroris di Eropa," kata juru bicara kementerian luar negeri Bahram Qasemi.
Laporan terkait mengatakan hampir separuh dari mereka yang tewas dalam serangan Ahvaz adalah anggota Garda Revolusi, yang berada di bawah komando Khamenei.
Meski begitu, Khamenei tidak menyebutkan "negara-negara regional" yang dia maksud berada di balik serangan itu.
Namun Iran sebelumnya menuduh saingan regionalnya, Arab Saudi, mendukung kegiatan separatis di antara minoritas Arab di Iran.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain mengenang dan memberikan penghargaan kepada para pahlawan, Irak juga memamerkan sederet kendaraan tempurnya yang canggih.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel pada 14 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turunnya salju di Iran ini telah membuat warga Iran terkejut sekaligus bahagia karena mereka dapat menikmati pemandangan yang indah.
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaPara tentara wanita India ini tampil memamerkan atraksi berbahaya yang bisa membuat ngeri bagi siapa saja yang melihatnya.
Baca Selengkapnya