Iran Terbitkan Surat Penangkapan Donald Trump Atas Pembunuhan Qassim Sulaimani
Merdeka.com - Iran telah menerbitkan sebuah surat perintah penangkapan dan meminta bantuan Interpol untuk menangkap Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan puluhan orang lainnya yang terlibat dalam peluncuran drone yang menewaskan Jenderal Qassim Sulaimani di Baghdad pada Januari lalu.
Pada Senin, JPU Teheran, Ali Alqasimehr menyampaikan, Trump bersama dengan 30 orang lainnya didakwa terlibat dalam serangan yang menewaskan Sulaimani pada 3 Januari lalu, menghadapi "dakwaan pembunuhan dan terorisme", seperti dilaporkan kantor berita ISNA.
Alqasimehr tak menyebutkan siapa saja 30 orang tersebut selain Trump, tapi menekankan Iran akan terus memproses dakwaan tersebut walaupun Trump tak lagi menjabat presiden.
Interpol, yang berbasis di Lyon, Prancis, mengatakan dalam sebuah pernyataan, konstitusinya melarang untuk melakukan "intervensi atau kegiatan apa pun yang bersifat politik, militer, agama atau ras".
"Oleh karena itu, jika atau ketika permintaan semacam itu dikirimkan ke Sekretariat Jenderal, Interpol tidak akan mempertimbangkan permintaan seperti ini," jelas pernyataan tersebut, dilansir dari Aljazeera, Selasa (30/6).
Utusan AS untuk Iran, Brian Hook menggambarkan tindakan itu sebagai "aksi propaganda"
"Penilaian kami adalah bahwa Interpol tidak melakukan intervensi dan mengeluarkan Red Notice yang bersifat politis," kata Hook pada konferensi pers di Arab Saudi.
"Ini politis. Ini tidak ada hubungannya dengan keamanan nasional, perdamaian internasional atau stabilitas. Ini adalah aksi propaganda yang tidak seorang pun menganggapnya serius," lanjutnya.
Permohonan Red Notice
Alqasimehr juga mengatakan Iran telah mengajukan "Red Notice" untuk Trump dan puluhan orang lainnya, pemberitahuan tingkat tertinggi yang dikeluarkan oleh Interpol, meminta agar menelusuri lokasi dan melakukan penangkapan.
Di bawah Red Notice, otoritas setempat melakukan penangkapan atas nama negara yang memintanya. Red Notice tidak dapat memaksa negara untuk menangkap atau mengekstradisi tersangka, tetapi dapat menahan tersangka di tempat dan melakukan pencekalan.
Setelah menerima permintaan, Interpol bertemu dengan para komite dan membahas apakah akan membagikan informasi tersebut atau tidak dengan negara-negara anggotanya. Interpol tidak memiliki persyaratan untuk membuat pemberitahuan apa pun dipublikasikan, meskipun beberapa dipublikasikan di situs webnya.
AS membunuh Jenderal Sulaimani, komandan Pasukan Garda Revolusi Iran dalam serangan di dekat Bandara Internasional Baghdad.
Pembunuhan itu terjadi setelah berbulan-bulan insiden yang meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Iran kemudian membalas dengan serangan rudal balistik yang menargetkan pasukan Amerika di Irak.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaBerlarian dan Berdesakan demi Salaman dengan Presiden Jokowi
Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaIsrael Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnya