Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel

Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel

Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel

Terowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.

Intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kemampuan militer Hamas masih lengkap atau utuh sampai saat ini kendati telah berperang melawan Israel selama delapan bulan. Demikian menurut laporan media AS pada 21 Mei, mengutip sumber intelijen.

Intelijen AS memperkirakan hanya sekitar sepertiga pejuang Hamas dari sayap militernya yang terbunuh dalam pertempuran dengan pasukan penjajah Israel. 

Selain itu, sebagian besar jaringan terowongan Hamas yang sangat luas masih utuh.

Intelijen AS memperkirakan hanya sekitar sepertiga pejuang Hamas dari sayap militernya yang terbunuh dalam pertempuran dengan pasukan penjajah Israel. 

"Walaupun kemampuan komunikasi dan militer Hamas menurun, hanya 30 sampai 35 persen dari pejuangnya - mereka yang menjadi bagian hamas sebelum serangan 7 Oktober - terbunuh dan sekitar 65 persen terowongannya masih utuh," menurut laporan Politico pada Rabu, mengutip sumber intelijen.


Laporan tersebut juga menyebutkan, AS sangat khawatir Hamas bisa merekrut lebih banyak anggota selama masa perang ini, ribuan orang dalam beberapa bulan terakhir, sehingga semakin memperkuat posisi mereka dala menghadapi serangan Israel, ungkap sumber yang mengetahui informasi intelijen ini.

Dikutip dari The Cradle, Kamis (23/5), Israel sebelumnya mengklaim sekitar 12.000 dari 30.000 pejuang Hamas terbunuh, namun kemudian dibantah kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Dikutip dari The Cradle, Kamis (23/5), Israel sebelumnya mengklaim sekitar 12.000 dari 30.000 pejuang Hamas terbunuh, namun kemudian dibantah kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell mengatakan "kemenangan penuh" bagi Israel tidak mungkin diraih dalam perang ini.


Para pejuang Hamas dan kelompok perlawanan lainnya masih menguasai sejumlah wilayah di seluruh Gaza. Para pejuang masih terus muncul dari terowongan-terowongan menyerbut tentara Israel dengan RPG dan peledak. Baru-baru ini, mereka melaksanakan taktik dengan memasang bom di bangunan yang ditempati pasukan Israel lalu meledakkannya.

Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas

114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh

Baca Selengkapnya
Warga Israel yang Disandera Hamas: Jangan Kirim Kami ke Neraka!
Warga Israel yang Disandera Hamas: Jangan Kirim Kami ke Neraka!

Tiga lansia Israel yang disandera Hamas buka suara perihal harapan mereka untuk dibebaskan oleh Pemerintah Israel. Begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Bunuh Enam Anak-Cucu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Hari Idulfitri, Dibom Saat Silaturahmi ke Rumah Keluarga
Israel Bunuh Enam Anak-Cucu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Hari Idulfitri, Dibom Saat Silaturahmi ke Rumah Keluarga

Haniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.

Baca Selengkapnya
Media AS Sebut Hamas Bersedia Gencatan Senjata 5 Tahun dan Sepakat Solusi Dua Negara dengan Israel
Media AS Sebut Hamas Bersedia Gencatan Senjata 5 Tahun dan Sepakat Solusi Dua Negara dengan Israel

Jika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara Intel Israel Bekerja di Tepi Barat: Pura-pura Jadi Warga Palestina, Besoknya Pasukan Serang Penduduk
Terungkap Cara Intel Israel Bekerja di Tepi Barat: Pura-pura Jadi Warga Palestina, Besoknya Pasukan Serang Penduduk

Tak hanya di Gaza, pasca 7 Oktober Israel juga lebih gencar melakukan serangan ke Tepi Barat, Palestina.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel di Gaza karena Dikira Ancaman
Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel di Gaza karena Dikira Ancaman

Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel karena Dikira Ancaman

Baca Selengkapnya
Israel Kaget Hamas Punya Peta Rinci Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Israel Kaget Hamas Punya Peta Rinci Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer

Israel Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer

Baca Selengkapnya
Mesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel
Mesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel

Israel juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.

Baca Selengkapnya