![Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/23/1716437119474-p72uu.jpeg)
Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel
Terowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.
Terowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.
Intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kemampuan militer Hamas masih lengkap atau utuh sampai saat ini kendati telah berperang melawan Israel selama delapan bulan. Demikian menurut laporan media AS pada 21 Mei, mengutip sumber intelijen.
Selain itu, sebagian besar jaringan terowongan Hamas yang sangat luas masih utuh.
"Walaupun kemampuan komunikasi dan militer Hamas menurun, hanya 30 sampai 35 persen dari pejuangnya - mereka yang menjadi bagian hamas sebelum serangan 7 Oktober - terbunuh dan sekitar 65 persen terowongannya masih utuh," menurut laporan Politico pada Rabu, mengutip sumber intelijen.
Laporan tersebut juga menyebutkan, AS sangat khawatir Hamas bisa merekrut lebih banyak anggota selama masa perang ini, ribuan orang dalam beberapa bulan terakhir, sehingga semakin memperkuat posisi mereka dala menghadapi serangan Israel, ungkap sumber yang mengetahui informasi intelijen ini.
Pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell mengatakan "kemenangan penuh" bagi Israel tidak mungkin diraih dalam perang ini.
Para pejuang Hamas dan kelompok perlawanan lainnya masih menguasai sejumlah wilayah di seluruh Gaza. Para pejuang masih terus muncul dari terowongan-terowongan menyerbut tentara Israel dengan RPG dan peledak. Baru-baru ini, mereka melaksanakan taktik dengan memasang bom di bangunan yang ditempati pasukan Israel lalu meledakkannya.
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca Selengkapnya114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Baca SelengkapnyaTiga lansia Israel yang disandera Hamas buka suara perihal harapan mereka untuk dibebaskan oleh Pemerintah Israel. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaHaniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.
Baca SelengkapnyaJika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Gaza, pasca 7 Oktober Israel juga lebih gencar melakukan serangan ke Tepi Barat, Palestina.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel karena Dikira Ancaman
Baca SelengkapnyaIsrael Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaIsrael juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca Selengkapnya