Merdeka.com - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) kemarin menyatakan telah mendeteksi 11 kasus baru cacar monyet. Total infeksi yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 20 kasus.
Inggris sebelumnya telah melaporkan total sembilan kasus penyakit virus yang biasanya ringan, yang ditandai dengan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.
"Kami memperkirakan peningkatan ini akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang dan lebih banyak kasus diidentifikasi di masyarakat yang lebih luas. Bersamaan dengan ini kami menerima laporan tentang kasus lebih lanjut yang diidentifikasi di negara lain secara global," kata Kepala Penasihat Medis UKHSA Susan Hopkins dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Jumat (20/5).
"Kami terus menyelidiki dengan cepat sumber infeksi ini dan meningkatkan kesadaran di kalangan profesional kesehatan."
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan dia telah memberi tahu para menteri kesehatan negara G7 tentang apa yang diketahui sejauh ini tentang wabah tersebut.
"Sebagian besar kasusnya ringan, dan saya dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mendapatkan dosis vaksin lebih lanjut yang efektif melawan cacar monyet," kata Javid di Twitter.
Tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet tetapi UKHSA mengatakan vaksin cacar memang menawarkan perlindungan.
Pertama kali diidentifikasi pada monyet, penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak dekat dan sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah.
Jarang menyebar di tempat lain, serentetan kasus baru cacar monyet di luar Afrika telah memicu kekhawatiran.
UKHSA mengatakan sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa telah ditemukan pada pria gay dan biseksual.
Sementara itu, otoritas kesehatan di Spanyol melaporkan 23 kasus baru cacar monyet, terutama di wilayah Madrid di mana sebagian besar infeksi terkait dengan wabah di sauna dewasa.
Jumlah total infeksi di Spanyol kini telah mencapai 30 kasus, sementara 23 kasus yang dikonfirmasi kini telah diidentifikasi di negara tetangga Portugal, di mana sembilan kasus baru terdeteksi pada Jumat.
Pihak berwenang Madrid telah berupaya melacak kasus-kasus itu terutama dari satu wabah di sauna, kata kepala kesehatan regional Enrique Ruiz Escudero kepada wartawan, Jumat.
Kata sauna digunakan di Spanyol untuk menggambarkan tempat-tempat yang populer dengan pria gay yang mencari seks, bukan hanya pemandian air panas.
“Departemen Kesehatan Masyarakat akan melakukan analisis yang lebih detail lagi untuk mengendalikan penularan, memutus mata rantai penularan, dan berusaha memitigasi penularan virus ini semaksimal mungkin,” kata Escudero.
Sebanyak 18 kasus lain yang dicurigai sedang diselidiki di Spanyol, 15 kasus di wilayah Madrid, dua kasus di Kepulauan Canary, dan satu kasus di Andalusia, kata otoritas kesehatan.
Lebih dari 100 kasus cacar monyet yang umumnya ditemukan di Afrika barat dan tengah kini telah dilaporkan di Eropa.
Penyakit itu adalah infeksi yang biasanya ringan, dengan gejala termasuk demam, sakit kepala, dan ruam bergelombang yang khas.
Sebanyak 20 kasus telah terdeteksi di Inggris, di mana pihak berwenang menawarkan vaksin cacar kepada petugas kesehatan dan orang lain yang mungkin telah terpapar.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa ditemukan pada pria gay dan biseksual.
Spanyol sedang menilai pilihan pengobatan yang berbeda, seperti menggunakan antivirus dan vaksin, tetapi sejauh ini semua kasus memiliki gejala ringan dan oleh karena itu tidak ada pengobatan ad hoc khusus yang diperlukan, kata Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias kepada wartawan pada Jumat.
Kasus-kasus di Portugal masih dalam tindak lanjut klinis tetapi tidak ada yang dirawat di rumah sakit karena semuanya stabil, kata otoritas kesehatan. [pan]
Baca juga:
Apa Itu Cacar Monyet?
Ketahui Apa Itu Cacar Monyet atau Monkeypox serta Ciri-Ciri Masalah Kesehatan Ini
Sudah Menyebar ke Eropa dan Amerika, Seberapa Berbahaya Penyakit Cacar Monyet?
Cacar Monyet Sudah Sampai Singapura, Bagaimana di Indonesia?
AS Temukan Kasus Infeksi Cacar Monyet Pertama
Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara Adisutjipto Pasang Thermoscanner
Cara Cegah dan Penanganan Cacar Monyet
Advertisement
52 Persen Kasus Covid-19 di AS karena Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 28 Menit yang laluAS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Sekitar 1 Jam yang lalu"Kalau Bukan Karena Gempa, Kemiskinanlah yang Akan Membunuh Kami"
Sekitar 2 Jam yang laluRusia Rilis Koordinat Pentagon, Gedung Putih, dan Markas NATO
Sekitar 3 Jam yang laluCovid Kembali Melonjak, Prancis Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan
Sekitar 4 Jam yang laluBertemu Jokowi di Kiev, Presiden Ukraina Merasa Didukung Rakyat Indonesia
Sekitar 4 Jam yang laluIni Pesan Penting dari Zelenskyy yang akan Disampaikan Jokowi pada Putin
Sekitar 5 Jam yang laluBangkai Kapal Terdalam di Dunia Ditemukan 7.000 Meter di Bawah Laut, Ini Lokasinya
Sekitar 5 Jam yang laluBiaya Hidup Kian Meningkat, Malaysia Kobarkan Jihad Melawan Inflasi
Sekitar 6 Jam yang laluUkraina dan Rusia Sepakati Pertukaran Tawanan Terbesar Sejak Perang
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Sampaikan Undangan KTT G20 Indonesia ke Presiden Ukraina Zelenskyy
Sekitar 9 Jam yang laluKasus Penghinaan Nabi Belum Usai, India Kian Mencekam Setelah Warga Hindu Dibunuh
Sekitar 9 Jam yang laluUsai Bertemu Presiden Ukraina Zelenskyy, Jokowi Lanjutkan Perjalanan ke Rusia
Sekitar 10 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluMoeldoko Ungkap Alasan Jokowi Upayakan Perdamaian Ukraina-Rusia saat Negara Lain Diam
Sekitar 3 Jam yang laluBertemu Jokowi di Kiev, Presiden Ukraina Merasa Didukung Rakyat Indonesia
Sekitar 4 Jam yang laluJokowi Ingatkan Pentingnya Keamanan Ekspor Pangan Ukraina
Sekitar 5 Jam yang lalu52 Persen Kasus Covid-19 di AS karena Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 41 Menit yang laluCovid Kembali Melonjak, Prancis Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan
Sekitar 4 Jam yang laluEmpat Obat Dapat Izin untuk Terapi Covid-19, Publik Bisa Cek Informasi di Halo BPOM
Sekitar 5 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 7 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluAS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami