Paris yang terkenal dengan keindahan arsitektur, museum seni, dan Menara Eiffel yang ikonik ternyata menyimpan misteri dan daya tarik di bawah tanah.
Labirin bawah tanah ini dibangun pada abad ke-18 sebagai solusi atas masalah pemakaman yang membanjiri pekuburan tradisional di permukaan.
Kala itu Paris memiliki populasi yang padat dan kuburan-kuburan penuh sesak. Kondisi itu dinilai mengancam kesehatan penduduk.
Sejak dibuka untuk umum pada tahun 1809, katakombe Paris telah menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi para pengunjung yang mencari petualangan yang sedikit berbeda.
Terowongan-terowongan ini membentang sepanjang sekitar 300 kilometer, dengan sekitar 1,7 juta jasad yang dikuburkan di dalamnya.
Petualangan di katakombe dimulai ketika pengunjung memasuki pintu masuk yang terletak di Denfert-Rochereau. Mereka kemudian turun ke bawah tanah melalui tangga yang curam, menuju ke dunia bawah yang gelap dan misterius.
Namun, perjalanan di katakombe Paris bukanlah untuk semua orang.
Terowongan-terowongan ini gelap, lembab, dan sempit, dengan suhu yang rendah dan kelembaban yang tinggi. Pengunjung harus siap untuk berjalan dalam kondisi yang tidak nyaman, dengan hanya sedikit pencahayaan.
Selain itu, pengunjung juga diharapkan untuk menghormati tempat ini dengan tidak merusak atau mencuri apa pun. Katakombe ini dijaga ketat untuk menjaga integritasnya dan melindungi jasad-jasad yang dikuburkan di dalamnya.
Bagi mereka yang berani menjelajahi katakombe Paris, pengalaman ini akan menjadi petualangan yang tak terlupakan.
Terowongan-terowongan yang gelap dan misterius ini memberikan gambaran unik tentang sejarah dan budaya Paris yang tersembunyi di bawah tanah.
Dengan suasana yang menyeramkan dan aura yang misterius, katakombe Paris menawarkan pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi para pengunjung yang mencari petualangan yang berbeda.
Labirin bawah tanah ini dibuat pada abad ke-18 sebagai solusi atas penuh sesaknya pemakaman di permukaan.
Aksi mogok kerja ini merupakan yang kedua kali terjadi di Menara Eiffel dalam kurun dua bulan.
Baca Selengkapnya
Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda, kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya
Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.
Baca Selengkapnya
Ria Ricis sedang berada di Prancis bersama rekan-rekan seleb Tanah Air.
Baca Selengkapnya
Masjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca Selengkapnya
Kebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya
Banyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca Selengkapnya
Pesawat ini akan dipajang dalam posisi seolah-olah akan lepas landas.
Baca Selengkapnya
Ribuan hektare lahan sudah hangus terbakar. Semantara 1.400 orang sudah dievakuasi untuk mengantisipasi jatuhnya korban.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi